Sebanyak 29 Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) di Kota Probolinggo, Jawa Timur, sudah terbentuk sehingga diharapkan dapat mendongkrak sektor ekonomi di masing-masing wilayah kelurahan setempat dan memberikan kesejahteraan masyarakat.

"Alhamdulillah sudah terbentuk Koperasi Kelurahan Merah Putih di 29 kelurahan se-Kota Probolinggo," kata Wakil Wali kota Probolinggo Ina Dwi Lestari dalam keterangan tertulis yang diterima di Probolinggo, Selasa.

Ia mengatakan mengikuti proses pendirian koperasi-koperasi tersebut dan sangat mengakui serta mengapresiasi kerja keras semua pihak untuk mewujudkan koperasi tersebut.

"Itu bukan proses yang ringan. Bahkan meski sempat dikejar waktu, Kota Probolinggo berhasil merampungkan pembentukan koperasi di 29 kelurahan sebelum tenggat waktu bulan Juni. Itu luar biasa," ujar dia. 

Ia mengatakan keberadaan KKMP sangat penting karena bertujuan mengoptimalkan potensi sumber daya alam dan manusia yang ada di kelurahan, serta diharapkan menjadi solusi efektif dalam mengatasi tantangan ekonomi masyarakat di tingkat lokal.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (DKUMP) Kota Probolinggo Fitriawati mengatakan saat ini terdapat sekitar 200 koperasi aktif di Kota Probolinggo, sehingga berharap momentum peringatan Hari Koperasi dapat memperkuat rasa memiliki terhadap koperasi.

"Harapannya koperasi yang ada bisa terus meningkatkan kinerja dan memantapkan usaha sehingga benar-benar bermanfaat serta mampu mensejahterakan anggotanya," katanya.

Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Yayuk Setyowati mengatakan mereka ingin membangkitkan semangat baru gerakan koperasi demi terwujudnya koperasi yang maju, adil, dan makmur di Indonesia.

"Mempersiapkan diri dan potensi masing-masing Koperasi Kelurahan Merah Putih untuk mendukung perekonomian di lingkungan kelurahan dan mewujudkan semangat partisipasi gerakan koperasi bekerja sama dengan pelaku UMKM dalam rangka mempromosikan produk-produk UMKM di Kota Probolinggo," katanya.

Secara nasional tercatat lebih dari 80.000 koperasi Merah Putih yang lahir dari musyawarah desa dan kelurahan. Koperasi itu tidak hanya menjalankan fungsi simpan pinjam, tetapi juga menyediakan gerai kebutuhan pokok, klinik desa, apotek, gudang logistik, serta layanan distribusi hasil panen.

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Vicki Febrianto


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2025