Ngawi - Sebanyak 54 kepala keluarga miskin di Kabupaten Ngawi mendapat bantuan alat kewirausahaan dari Dinas Koperasi dan UMKM setempat. Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Ngawi, M Sofyan, Kamis, mengatakan, bantuan alat kewirausahaan tersebut sebagai bekal untuk membangun kekuatan ekonomi rumah tangga. "Para penerima bantuan adalah masyarakat miskin yang memiliki ketrampilan. Mereka diberi alat agar bisa digunakan untuk berwirausaha dan menambah penghasilan keluarga," ujar Sofyan. Menurut dia, 54 KK ini merupakan hasil survei yang dilakukan petugas. Puluhan KK tersebut berasal dari 16 desa di lima kecamatan yang ada di Kabupaten Ngawi. Lima kecamatan tersebut adalah, Kecamatan Ngawi, Karangjati, Bringin, Padas, dan Kwadungan. Adapun, jenis bantuan kewirausahaan tersebut berupa peralatan untuk pertukangan, mesin jahit, perbengkelan atau tambal ban, dan kewirausahaan lainnya. Sofyan menjelaskan, bantuan ini sengaja diwujudkan dalam bentuk alat atau fisik. Hal ini guna menghindari praktik penyalahgunaan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. "Jika bantuannya diwujudkan dalam bentuk uang akan rawan disalahgunakan. Karena itu, bantuan diwujudkan dalam bentuk fisik," tambah dia. Meski bantuan yang diberikan dalam bentuk fisik, Dinas Koperasi dan UMKM setempat terus memberikan pembinaan dan pantauan agar usaha kecil milik sang penerima bantuan dapat bertahan dan berkembang. Diharapkan, pemberian bantuan alat kewirausahaan tersebut dapat digunakan untuk membuka usaha di rumah dan menambah kemandirian ekonomi keluarga. (*)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012