Bupati Bondowoso Abdul Hamid Wahid menyebutkan "Bondowoso Berkah" menjadi sebuah komitmen dan spirit pemerintahannya selama lima tahun ke depan dan bukan sekadar simbol ataupun logo.
"Bondowoso Berkah" merupakan akronim dari "Berkualitas, Akseleratif dan Holistik" yang diluncurkan oleh Hamid pada pembukaan Festival Muharam 1447 Hijriah pada Ahad (6/7) malam.
"Bondowoso Berkah bukan sekedar simbol apalagi sekedar logo, akan tetapi sebuah komitmen dan spirit pemerintah daerah dalam menjalankan roda pemerintahan," ujarnya dalam keterangan tertulis diterima ANTARA di Bondowoso, Senin.
Hamid menaruh harapan besar agar Bondowoso Berkah menjadi komitmen dan spirit seluruh masyarakat. Bondowoso Berkah juga bermakna harapan akan keberkahan dalam pembangunan daerah.
Ia mencontohkan, dalam pembukaan Festival Muharam 1447 Hijriah adalah implementasi dari Bondowoso Berkah, yakni berkualitas dengan standar yang tinggi, baik dari isi acara, kemasan, kemeriahan dan para pengisi acara.
Sedangkan akseleratif, menurut Hamid, tercermin dari persiapan yang cepat, namun matang dan inovasi yang jauh lebih baik dari Festival Muharam tahun-tahun sebelumnya.
Ia juga menjelaskan spirit holistik sangat kuat dalam pembukaan Festival Muharam 1447 Hijriah, di mana banyak pihak saling kolaborasi dan terintegrasi.
"Kehadiran tim Jakarta yang mampu mengimplementasikan spirit holistik dengan menghadirkan dukungan dari pusat, membawa Gita KDI dan masih banyak lagi lainnya, serta kolaborasi dengan pemda, Forkopimda, antar-OPD bersama para pelaku UKM di Bondowoso ini," kata Hamid.
Bupati juga mengingatkan agar jajaran pemerintah daerah setempat bekerja dengan profesional dan kolaboratif yang terintegrasi, terutama dalam pemanfaatan potensi Bondowoso seperti kopi, pariwisata dan geothermal yang berorientasi pada pembangunan daerah.
"Festival Muharam 1447 Hijriah adalah tonggak untuk pembangunan dan kemajuan Bondowoso, menuju Bondowoso Berkah," tuturnya.
Festival Muharam 1447 Hijriah dilaksanakan di Alun-Alun Kabupaten Bondowoso selama enam hari mulai 6-12 Juli 2025.*
Editor : Astrid Faidlatul Habibah
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2025