Surabaya - Komandan Pasmar-1 Kolonel Marinir R. Gatot Suprapto mengingatkan perlunya menjaga kesinambungan soliditas sesama TNI/Polri serta dukungan masyarakat.
"Itu (soliditas) merupakan hal yang harus dijaga dari pengaruh golongan yang berusaha memecah belah kekuatan maupun kerukunan TNI/Polri, sehingga setiap masalah dapat segera diselesaikan secara bijak," katanya di Surabaya, Kamis.
Ia mengemukakan hal itu saat mengawali tugas pascapelantikan pada 28 Agustus lalu dengan memimpin apel khusus prajurit Pasmar-1 di Bhumi Marinir Karangpilang, Surabaya, yang dihadiri Kepala Staf Pasmar-1 Kolonel Mar Dedi Suhendar, Komandan Brigif-1 Marinir Kolonel Mar Wurjanto, dan sebagainya.
Di depan para Komandan Resimen, para Asisten Pasmar-1, dan seluruh Komandan Batalyon, serta ribuan prajurit Pasmar-1, ia memberikan suatu pedoman kepada seluruh prajurit, agar tidak ragu-ragu lagi dalam tugas pembinaan personel maupun material.
"Dengan mencermati lingkungan strategis, Pasmar-1 merupakan pasukan andalan yang dimiliki republik ini, maka harus selalu memelihara profesionalisme sebagai pasukan pendarat agar dapat digerakkan dalam waktu singkat ke segala penjuru wilayah NKRI," katanya.
Selain itu, pengaruh globalisasi menimbulkan dampak yang kurang sehat untuk pembinaan, karena itu sedapat mungkin memanfaatkan pengaruh itu untuk hal-hal positif dan meminimalkan hal-hal negatif, sehingga tercipta kebersamaan, tanggung jawab terhadap korps, bangsa dan negara.
"Bila melihat wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dibandingkan dengan kekuatan Marinir yang ada, maka untuk menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI mustahil bisa kita laksanakan sendiri," katanya.
Oleh karena itu, kesinambungan soliditas sesama TNI/Polri merupakan hal yang harus dipupuk, karena kekuatan TNI, khususnya Marinir, tidak akan menghasilkan suatu hasil yang maksimal dalam menjaga NKRI tanpa dukungan dari masyarakat, sehingga "Delapan Wajib TNI" harus menjadi napas dalam bersosialisasi dengan masyarakat.
Dalam Kesempatan itu, orang nomer satu di jajaran Pasmar-1 itu menyampaikan beberapa rencana kegiatan, yaitu Latihan Armada Jaya, Latgab TNI dan Lomba pembinaan satuan (Binsat) tingkat Kormar, pergantian penugasan luar negeri Lebanon (Unifil), dan Kongo (Monuc).
"Semua itu harus dipersiapkan secara benar dan detail sehingga menghasilkan hasil yang maksimal dengan 'zero accident', baik material maupun personel," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Danpasmar-1 Kolonel Marinir R Gatot Suprapto juga memberi taklimat kepada seluruh personel Provost Pasmar-1 di Indoor Sport Karangpilang Surabaya.
"Anggota provost harus berani menegakan peraturan disiplin, jangan takut menegur siapapun yang ada di depan kalian, asalkan sesuai dengan aturan, sopan, santun, profesional, tidak arogan, dan jangan ragu-ragu dalam bertindak sesuai aturan," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012