Surabaya - PT Perkebunan Nusantara XI sedang menjajaki kemungkinan kerja sama penggunaan gula premium produksinya dengan PT Aerofood ACS, salah satu anak perusahaan PT Garuda Indonesia Tbk. Manajer Pemasaran PTPN XI Adig Suwandi ketika dihubungi di Surabaya, Kamis mengatakan, dalam kerja sama tersebut, gula premium merek Gupalas produksi PTPN XI digunakan untuk pelengkap makanan dan minuman yang disajikan kepada kru maupun penumpang pesawat Garuda. "Sampai saat ini masih tahap pembicaraan dengan perusahaan katering PT Aerofood ACS tersebut. Kerja sama semacam ini diharapkan bisa meningkatkan reputasi merek gula premium PTPN XI," katanya. Gula premium Gupalas mulai diproduksi PTPN XI pada 2011 di Pabrik Gula Semboro Jember, Jawa Timur, dan dipasarkan ke toko swalayan atau retail modern. Menurut Adig, produk gula premium itu jauh lebih berkualitas dibanding gula produksi pabrik lainnya, karena proses pengolahannya menggunakan teknologi remelt karbonatasi sehingga gula yang dihasilkan setara semirafinasi. "Selain dilepas dalam bentuk curah kemasan 50 kilogram, gula produksi PG Semboro itu juga dikemas 1 kilogram dan dijual ke swalayan atau retail modern," tambah Adig. Ia mengakui, produksi gula premium Gupalas belum terlalu besar karena masih tahap awal. Pada 2012 ini, produksi Gupalas hanya ditargetkan sekitar 5.500-6.000 ton atau naik dari tahun sebelumnya sebanyak 4.200 ton. Hingga akhir tahun, PTPN XI menargetkan bisa memasarkan sedikitnya 5.000 ton gula premium tersebut. "Produksinya memang masih tergolong sangat kecil jika dibandingkan dengan target produksi secara keseluruhan dari 16 pabrik gula yang mencapai 450.000 ton," ujarnya. Adig menambahkan, setelah PG Semboro, teknologi remelt karbonatasi dapat diterapkan untuk pabrik lain dalam lingkungan PTPN XI. "Salah satu yang sudah dipertimbangkan manajemen adalah PG Djatiroto Lumajang dengan pertimbangan investasi tidak terlalu besar. Kami sadar bahwa mutu gula yang makin bagus tidak hanya menciptakan citra positif, tetapi juga harga lebih kompetitif," katanya. (*)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012