Surabaya - Tingkat kunjungan kapal di sejumlah pelabuhan di wilayah kerja Pelindo III (Persero) cenderung meningkat setelah diberlakukannya azas "cabotage" sehingga banyak kapal-kapal di perairan nasional berbendera Indonesia. "Dalam semester I/2012, kunjungan kapal mencapai 36.549 unit atau 102 persen dibandingkan kunjungan kapal semester I/2011 sebanyak 35.676 unit," kata Humas PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III (Persero), Edi Priyanto, di Surabaya, Rabu. Bahkan, lanjutnya, angka kunjungan kapal tersebut mencapai 106 persen dari target yang telah ditetapkan selama semester I tahun 2012 yaitu sebanyak 34.432 unit. Asas "cabotage" adalah kegiatan angkutan laut dalam negeri dilakukan perusahaan angkutan nasional dengan menggunakan kapal berbendera Indonesia serta diawaki awak kapal berkewarganegaraan Indonesia. Ia mengakui, pencapaian kunjungan kapal tersebut berkat kontribusi dari sejumlah pelabuhan potensial. "Di Pelabuhan Banjarmasin, kunjungan kapal terealisasi 7.995 unit atau 111 persen dari target yang ditetapkan semester I/2012. Penyebab kenaikan, trafik kapal tongkang bermuatan batubara kian meningkat," kata Edi mencontohkan. Akan tetapi, kenaikan trafik kapal tongkang justru tidak berdampak pada produksi bongkar muat di terminal karena pemuatan batu bara di Banjarmasin menggunakan sistem "ship to ship" di Taboneo yang dilaksanakan perusahaan lain. "Selain itu, peningkatan trafik juga merupakan dampak positif dari ketersediaan alur 24 jam yang dikelola PT Ambang Barito Nusa Persada," katanya. Bahkan, terjadi peningkatan signifikan pada ukuran kapal dalam Gross Tonnage (GT) untuk kapal peti kemas sebesar 122 persen dan kapal penumpang roro sebesar 113 persen. Peningkatan kunjungan tersebut dikontribusi trafik kapal di Pelabuhan Kotabaru dengan realisasi sebanyak 4.184 unit atau 192 persen dari target semester I/2012. "Situasi itu dipengaruhi trafik kapal tongkang terealisasi 294 persen terhadap target anggaran yang ditetapkan," katanya. Kenaikan itu, kata dia, disebabkan oleh peningkatan produksi batu bara di Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) yang mencapai 12,3 juta ton. Namun, peningkatan trafik kapal tongkang juga tidak langsung memberikan kontribusi produksi terminal pada segmen bongkar muat batubara. "Sementara itu, kunjungan kapal di Pelabuhan Tanjung Intan terealisasi 918 unit atau 106 persen dari target semester I/2012 karena kenaikan kegiatan kapal yang mengangkut pasir besi dan barang-barang proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)," katanya. Terkait realisasi kunjungan kapal di lingkungan PT Pelindo III (Persero) dalam satuan "Gross Tonnage/GT", menurut Edi, selama semester I/2012 telah terealisasi sebesar 129.468.820 GT atau tercapai 106 persen dari realisasi semester I/2011 yang mencapai 122.656.820 GT. "Kinerja kunjungan kapal dalam satuan GT selama semester I/2012 tercapai 107 persen dari target semester I/2012 yaitu 121.523.691 GT. Tercapainya trafik kapal disebabkan peningkatan arus kunjungan kapal pada cabang pelabuhan seperti Pelabuhan Banjarmasin, Kotabaru, dan Tanjung Intan," katanya. (*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012