Luanda - Sebanyak 23 penggemar klub sepak bola Angola, Kabuscorp, tewas dan 29 orang lagi cedera ketika bus yang mereka tumpangi terbalik dalam perjalanan pulang ke Luanda setelah satu pertandingan, demikian laporan kantor berita Angola, Angop, Ahad (5/8).         Kecelakaan itu terjadi pada Sabtu di Provinsi Kwanza Sul, setelah penggemar tersebut menyaksikan tim mereka berlaga di divisi satu negeri itu di Libolo, sekitar 600 kilometer di sebelah tenggara Ibu Kota Angola, Luanda.         "Saya bingung dan sedih. Tempat kecelakaan terjadi sangat berbahaya dan pengemudinya masih muda dan ia barangkali ngebut," kata Presiden Kabuscorp Bento Kangamba, sebagaimana dikutip oleh kantor berita berbahasa Portugal, Lusa.         Ia menyatakan mayat korban telah dibawa ke Luanda, sementara penggemar yang cedera mendapat pengobatan di beberapa rumah sakit di Provinsi Kwanza Norte. Ia tak memberi perincian mengenai seberapa parah cedera yang diderita korban.         Presiden Jose Eduardo dos Santos mengatakan di dalam satu pernyataan yang dikutip Reuters --yang dipantau ANTARA di Jakarta, Senin pagi-- ia sangat sedih oleh kecelakaan tersebut.         Angola memiliki angka kematian paling tinggi berkaitan dengan lalu lintas di dunia. Menurut polisi, 3.080 orang tewas pada 2010 akibat kecelakaan lalu lintas, yang menjadi penyebab terbanyak kedua kematian di negara Afrika barat-daya tersebut setelah malaria.         Kabuscorp mendapat perhatian internasional pada Januari, ketika mereka menarik Rivaldo, pemain sepak bola kondang Brazil dan mantan World Footballer of the Year. (*)    

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012