Kediri - Para peternak lele di Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, mengeluhkan serangan penyakit sehingga banyak ikan lele peliharaan tersebut mati. Yusuf, salah seorang peternak asal Desa Bendo, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Sabtu, mengatakan serangan penyakit itu sudah mulai terjadi sejak satu bulan terakhir. Cuaca sering tidak menentu, akibatnya banyak ikan sakit, terlebih lagi untuk yang benih. "Musimnya saat ini tidak tentu, jadi ikan juga banyak yang sakit. Ini membuat harga juga relatif tidak bagus," katanya. Ia mengatakan, saat ini untuk benih ikan lele dengan ukuran 3 sentimeter harganya hanya Rp30 per ekor, padahal jika normalnya mampu Rp40 per ekor, dan ukuran 5 sentimeter harganya hanya Rp60 per ekor, padahal harusnya bisa lebih dari itu. Menurut dia, permintaan dari para pelanggannya sebenarnya banyak, tapi karena ikan yang ada ada yang sakit, ia belum bisa memenuhi. Ia menjaga hubungan baik dengan konsumen untuk memberikan ikan dengan kualitas bagus, sehingga ke depan kerjasama tetap terjalin. "Permintaan tinggi dan dari berbagai macam daerah, seperti Tulungagung, Kediri. Tapi, karena stok minim, kadangkala tidak bisa memenuhi," ucapnya. (*)

Pewarta:

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012