Surabaya - Sebanyak delapan pebalap Jawa Timur nomor jalan raya akan diturunkan pada lomba balap sepeda "Tour de East Java" pada 29 Agustus hingga 2 September, sebagai ajang pemanasan sebelum berlaga di PON XVIII. Manajer Tim Balap Sepeda Jatim Harijanto Tjondrokusumo kepada wartawan di Surabaya, Selasa, mengatakan, saat ini delapan pebalap putra menjalani latihan di Malang, sedangkan empat pebalap putri berlatih di Surabaya dan Sidoarjo. "Program latihan sudah memasuki tahap akhir untuk peningkatan kondisi fisik dan kerja sama tim. Sebelum menuju PON, mereka lebih dulu pemanasan di TdEJ," katanya. Kedelapan pebalap putra tersebut adalah Ferinanto, Kaswanto, Budi Santoso, Eko Bayu, Herwin Jaya, Hari Fitrianto, Bambang Suryadi, dan Danny Lesmana. "Keikutsertaan anak-anak di TdEJ untuk menajamkan 'speed', karena ada banyak pebalap asing yang juga ambil bagian di balapan tahunan tersebut," tambah Harijanto. Pria yang juga Ketua Yayasan TdEJ itu, menambahkan, hingga kini sudah ada 11 tim asing yang memberikan konfirmasi ikut TdEJ 2012, antara lain dari Iran, Singapura, Australia, Malaysia, dan Hongkong. "Kami tidak membebani target khusus kepada anak-anak, karena TdEJ hanya batu loncatan menuju PON. Target sesungguhnya adalah merebut medali emas di Riau," katanya. Pada nomor jalan raya (road race), beberapa pebalap Jatim yang menjadi andalan antara lain Ferinanto (peraih medali emas PON 2008), Hari Fitrianto (peraih medali emas SEA Games 2011) dan Kaswanto. Sedangkan di sektor putri, pebalap senior Dahlina Rosyida tetap menjadi tumpuan bersama Septianis Ratnadewi dan Melinda. Selain nomor jalan raya, Pengprov Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Jatim juga mengincar medali emas PON 2012 dari nomor BMX Cross, downhill dan MTB Cross Country. (*) Keterangan foto: Ferinanto bersama putranya saat menjuarai salah satu etape balapan Tour d'Indonesia 2010.

Pewarta:

Editor : Akhmad Munir


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012