Peshawar (ANTARA/AFP) - Puluhan militan bersenjata menyerang sebuah pos pemeriksaan paramiliter di Pakistan baratlaut, Rabu, menyulut bentrokan yang menewaskan tiga prajurit dan sedikitnya 10 penyerang, kata beberapa pejabat. Daerah di perbatasan Afghanistan itu, yang disebut Washington sebagai tempat paling berbahaya di Bumi dan markas global Al Qaida, terputus bagi wartawan dan pekerja bantuan sehingga konfirmasi mengenai korban tidak bisa diperoleh. "Lebih dari 30 militan menyerang pos pemeriksaan pasukan Korps Perbatasan di daerah Dabori di kawasan suku Orakzai pada Rabu sore dan membunuh tiga aparat kemanan," kata seorang pejabat keamanan kepada AFP di Peshawar. "Pasukan keamanan membalas serangan itu dengan kekuatan penuh dan menggunakan helikopter untuk membom militan. Sedikitnya 10 militan tewas dalam serangan balasan tersebut," tambahnya. Tujuh prajurit lain cedera selama bentrokan itu. Orkazai merupakan satu dari tujuh daerah di kawasan suku semi-otonomi Pakistan, dimana Taliban dan militan yang terkait dengan Al Qaida memiliki pangkalan-pangkalan untuk merencanakan serangan terhadap sasaran Pakistan, Afghanistan dan Barat. Pakistan dilanda serangan-serangan bom bunuh diri dan penembakan yang menewaskan lebih dari 5.000 orang sejak pasukan pemerintah menyerbu sebuah masjid yang menjadi tempat persembunyian militan di Islamabad pada Juli 2007. (*)

Pewarta:

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012