Bondowoso - Batik Sumbersari, Kabupaten Bondowoso, Jatim, berupaya memperkenalkan batik ke masyarakat internasional dengan memproduksi motif-motif tokoh "super hero", seperti batman, spiderman, superman dan lainnya. "Untuk saat ini motif batik super hero kami produksi terbatas baru puluhan potong dan ternyata banyak diminati di Bondowoso dan sekitarnya. Padahal ini kami rancang untuk pasar luar negeri agar batik semakin diminati masyarakat internasional," kata Yuke Yuliantaries, pemilik Batik Sumbersari di Kecamatan Maesan, Bondowoso, Senin. Selain tokoh itu, pihaknya juga membuat tokoh-tokoh hero dari Jepang. Ia mengakui bahwa meskipun belum rutin, produksi batik buatannya sudah beberapa kali dikirim ke China, Finlandia, Malaysia, Singapura dan Jepang. "Tapi itu masih produk batik umum, sedangkan yang tokoh super hero belum, karena keburu habis dibeli masyarakat di dalam negeri. Kami juga membuat Gatotkaca dalam bentuk orang, bukan wayang. Ada juga motif 'shaun the sheep' yang ceritanya banyak diminati anak-anak," kata lulusan Hubungan Internasional Universitas Jember ini. Ia mengemukakan bahwa selain lewat informasi teman-temannya, peminat batik Sumbersari di luar negeri juga didapat dari memanfaatkan jejaring sosial. Hanya saja pihaknya belum bisa sepenuhnya memenuhi permintaan dari luar negeri karena kendala produksi. "Ini menyangkut terbatasnya tenaga kerja. Masyarakat di Sumbersari, Bondowoso, ini kan tidak memiliki sejarah panjang dalam budaya batik. Tahun 1985 batik ini ada, betul-betul baru. Makanya tidak mudah mengajari orang sini untuk membatik," tuturnya. Selain itu, katanya, karena sejak awal berdiri batik itu menganut satu desain untuk satu produk, maka tidak mudah untuk memproduksi dalam jumlah banyak sekaligus. Saat ini Yuke baru memiliki satu desainer untuk merancang motif. "Desainernya adik saya sendiri yang lulusan arsitektur," ucapnya. Batik Sumbersari yang dikenal juga dengan batik tembakau dan daun singkong itu dijual satu potong antara Rp400 ribu hingga Rp1 juta untuk kain katun, sedangkan yang sutra Rp1 juta hingga Rp5 juta. "Untuk harga ini tergantung desainnya juga. Untuk motif tembakau dan daun singkong ini kami ambil dari filosofi mata pencaharian orang Bondowoso yang banyak bertani tembakau dan penghasil tape yang bahan dasarnya singkong," papar Yuke. Saat ini Yuke lewat usaha batiknya itu mampu mempekerjakan 55 orang ibu rumah tangga dan para pemuda di wilayahnya sehingga mereka menjadi produktif. (*) Keterangan Foto - Beberapa pekerja membatik motif super hero di Batik Tulis Sumbersari, Maesan, Bondowoso. Berbagai motif super hero seperti, Superman, Spiderman, Batman, Tin - tin, dan Gatotkaca dijual mulai Rp.400.000/kain. FOTO ANTARA/Seno S./Koz/pd/12.

Pewarta:

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012