Jember - Kementerian Riset dan Teknologi akan mengubah badan penelitian dan pengembangan atau litbang di semua daerah bukan lagi sebagai tempat untuk pegawai "buangan". "Saya dengar litbang itu katanya sulit berkembang atau orang-orangnya buangan. Padahal kalau program dan kebijakan di daerah itu berbasis penelitian kan bagus. Makanya saya akan ubah litbang menjadi elit dan membanggakan," kata Menristek Gusti Muhammad Hatta saat mengisi kuliah tamu di Universitas Jember (Unej), Jatim, Minggu. Program yang digulirkan oleh Kemristek untuk memaksimalkan peran badan litbang adalah Sistem Inovasi Daerah (Sida). Kemristek sudah bekerja sama dengan Kemdagri untuk mendukung program tersebut. "Karena itu saya harus dekat dan badan litbang di daerah atau bappeda. Di Kalimantan Timur itu bagus karena dialokasikan dana besar untuk badan litbang. Sampai kepala litbangnya bingung menghabiskan uangnya," kata Hatta tertawa. Bahkan, ia mengemukakan bahwa jika di kementeriannya ada dana untuk riset bisa dibantukan untuk mendukung program litbang di pemerintah daerah. Mengenai jumlah badan litbang di daerah saat ini, katanya, tinggal 17 dari 33 provinsi di Indonesia. Menristek mengakui bahwa dana riset di Indonesia masih rendah dibandingkan dengan sejumlah negara lainnya. (*)

Pewarta:

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012