Pacitan - Belasan sekolah negeri, khususnya jenjang SMP dan SMA di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur sampai saat ini masih kekurangan murid meski jadwal pendaftaran dinyatakan telah berakhir. "Laporan sementara yang kami terima, memang ada belasan sekolah yang belum bisa memenuhi pagu," ujar Kasi Pengelolaan Pendidikan SMP/SM Dinas Pendidikan (Disdik) Pacitan, Yuni Susi Hartati, di Pacitan, Senin. Beberapa sekolah yang kekurangan murid atau belum memenuhi pagu tersebut antara lain terjadi di SMPN 3 Pacitan yang masih memiliki bangku kosong sebanyak 77 kursi (kuota 252 siswa) serta di SMPN 4 yang kekurangan 30 siswa dari pagu 256 anak. "Sesuai data yang dimiliki Disdik ada 16 sekolah SLTP yang tidak dapat memenuhi pagu PPDB," terangnya membuka data. Kekurangan murid konon juga terjadi di jenjang SMA maupun SMK, seperti SMAN 2 Pacitan yang mengalami kekurang 37 murid, SMA Tegalombo yang kurang 40 murid, serta SMKN 3 yang masih tercatat memiliki 30 bangku kosong. Masih adanya bangku kosong di sejumlah sekolah membuat Dewan Pendidikan (DP) Pacitan kritis terhadap kinerja dinas pendidikan setempat. Mereka menganggap, penentuan pagu tentu sudah dipertimbangkan dan dievaluasi oleh pihak dinas pendidikan sesuai dengan daya tampung masing-masing sekolah. "Kami ingin minta penjelasan apa akar permasalahannya sehingga banyak sekolah yang kekurangan murid," ujar Ketua Dewan Pendidikan Pacitan, Sulijanto. Sebenarnya, dalam proses PPDB kali ini, pihak disdik telah mengeluarkan kebijakan khusus untuk sekolah-sekolah yang masih kekurangan murid untuk menambah jadwal pendaftaran hingga pukul 15.00 WIB. Namun kebijakan itu rupanya tidak cukup ampuh untuk menghindarkan sejumlah sekolah negeri tersebut dari risiko kekurangan murid. (*)

Pewarta:

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012