Nganjuk - Dua pengendara sepeda motor tewas setelah kendaraan mereka ditabrak oleh Bus Mira yang melaju dari arah Surabaya ke Madiun di Desa Mancon, Kecamatan Wilangan, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Senin petang. Kepala Subbagian Hubungan Masyarakat Polres Nganjuk AKP Bambang Sutikno mengatakan bahwa petugas masih melakukan olah tempat kejadian perkara. "Mereka melakukan penyelidikan apakah kasus itu disengaja atau ada unsur 'human error'," ucapnya di Nganjuk. Kecelakaan itu melibatkan dua kendaraan, yaitu sepeda motor yang dikendarai oleh dua orang, yaitu Mahful Saifudin, warga Desa Tanjungrejo, Kecamatan/Kabupaten Madiun. Ia berboncengan dengan temannya yang sampai saat ini belum diketahui identitasnya. Dari informasi yang dihimpun, korban melaju cepat dari arah Madiun ke Surabaya naik sepeda motor Hondal GL Pro dengan nomor polisi W 6921 DO. Dari arah sebaliknya, melaju kencang bus Mira dengan nomor polisi S 7180 US. Bus itu berusaha untuk mendahului kendaraan truk yang ada di depan bus. Namun, dari arah depan, ternyata ada sepeda motor yang dikendarai kedua korban. Jarak saat itu antara kendaraan dan bus relatif sangat dekat dan badan jalan sangat sempit sehingga kecelakaan tidak dapat dihindari. Sepeda motor korban tertabrak dan terpental sampai 10 meter dari lokasi tabrakan. Keduanya diketahui langsung meninggal dunia di lokasi kejadian. Sepeda motor korban teronggok di tepi jalan, sementara badan bus terlihat penyok pascakecelakaan tersebut. Warga yang mendengar suara dentuman keras langsung keluar. Mereka ingin memastikan suara dentuman itu dan ternyata ada kecelakaan. Mereka menghubungi polisi dan mengamankan dua tubuh korban yang diketahui sudah meninggal dunia tersebut. Supardi, warga sekitar, mengatakan tidak menyangka jika kecelakaan itu terjadi. Namun, dia sempat mengetahui jika bus itu melaju sangat kencang. "Bus rencananya akan menyalip kendaraan di depannya. Akan tetapi, karena badan jalan kecil, kecelakaan tidak dapat dihindari," ucap Supardi. Sopir bus sempat menghentikan laju kendaraannya. Sopir bus yang diketahui bernama Rohmat (31) warga Kecamatan Caruban, Kabupaten Madiun itu dibawa ke kantor polisi untuk diperiksa. Sementara itu, penumpang bus yang saat itu penuh terpaksa diturunkan dan terpaksa dipindah ke bus lain yang menuju ke arah Madiun. Bus yang mengalami kecelakaan itu dibawa ke Polres Nganjuk sebagai barang bukti, termasuk sepeda motor milik korban. Polisi membawa kedua jenazah korban kecelakaan tersebut ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nganjuk. Petugas juga masih memeriksa sopir bus yang bernama Rohmat tersebut. Ia diperiksa untuk mengetahui apakah ada unsur kecelakaan, mengonsumsi minuman keras sehingga lalai, atau karena sebab yang lain. Arus lalu lintas di jalur provinsi dari Jawa Timur ke Jawa Tengah itu sempat macet akibat kecelakaan tersebut. Namun, setelah petugas mengevakuasi bus dan sepeda motor itu, arus lalu lintas kembali lancar. (*)

Pewarta:

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012