Surabaya - PT Jamsostek (Persero) wilayah VI yang meliputi Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara hingga Mei 2012 mampu menggaet tambahan sebanyak 163.295 orang tenaga kerja dari 1.885 perusahaan sebagai peserta baru untuk program paket. Kepala Kantor Wilayah VI PT Jamsostek, Junaedi, di Surabaya, Selasa, mengemukakan, realisasi kepesertaan baru itu telah mencapai sekitar 50,03 persen dari target yang ditetapkan pada tahun ini sebanyak 326.380 tenaga kerja. "Kalau dibanding dengan pencapaian pada periode yang sama tahun 2011 sebanyak 123.903 tenaga kerja, berarti jumlah kepesertaan baru kali ini meningkat sekitar 31,79 persen," katanya. Sedangkan dari sisi jumlah perusahaan yang bergabung sebagai peserta Jamsostek, peningkatannya lebih kurang 19,53 persen dibanding periode Januari-Mei 2011. Dengan tambahan tersebut, lanjut Junaedi, jumlah peserta Jamsostek yang tercatat di wilayah VI sebanyak 3.508.222 tenaga kerja dengan 38.539 perusahaan. Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.327.495 tenaga kerja dari 24.924 perusahaan masuk kategori peserta aktif, sedangkan 2.180.727 tenaga kerja dari 13.615 perusahaan sebagai peserta nonaktif. "Selain menambah kepesertaan baru dari sektor formal maupun informal, kami juga terus melakukan upaya persuasif kepada perusahaan yang nonaktif agar bisa kembali menjadi peserta aktif. Kami berharap jumlah peserta nonaktif terus menurun," tambah Junaedi. Terkait pembayaran jaminan, Junaedi mengungkapkan, hingga Mei 2012 telah dibayarkan jaminan untuk program paket sebesar Rp501,47 miliar, dengan porsi terbesar pada program Jaminan Hari Tua (JHT) sejumlah Rp385,02 miliar untuk 51.615 kasus. Selanjutnya pembayaran program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (JPK) sebesar Rp68,04 miliar, Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) Rp29,05 miliar, dan Jaminan Kematian (JKM) Rp19,35 miliar. (*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012