Sumenep - Puluhan mahasiswa dari sejumlah elemen di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Selasa, berdemonstrasi menyoroti keterbatasan jumlah kapal penumpang yang beroperasi di perairan setempat. Mereka memulai aksi dari depan Kantor PT Sumekar yang merupakan operator di lintasan Kalianget-Kangean sekaligus pengelola salah satu kapal perintis, dan selanjutnya ke Kantor Bupati Sumenep. "Sebulan lebih warga kepulauan Sumenep harus keleleran lebih dulu di Pelabuhan Kalianget untuk menunggu jadwal pemberangkatan kapal, gara-gara hanya ada satu kapal reguler yang beroperasi," kata orator aksi, Araful Firaq di Sumenep. Sejak sebulan lalu, lintasan Kalianget-Kangean maupun jalur keperintisan hanya dilayani masing-masing satu kapal, akibat kapal reguler milik PT Sumenep dan kapal perintis di bawah pengelolaan PT Sumenep tidak beroperasi. "Kami hanya ingin pelayanan transportasi laut ke Kangean maupun pulau lainnya lebih maksimal. Jangan 'anak tirikan' warga kepulauan," ujarnya. Ia berharap pemerintah daerah segera mencari solusi atas keterbatasan jumlah kapal yang beroperasi untuk melayani sejumlah jalur di perairan Sumenep. "Kalau warga kepulauan memang tidak 'dianaktirikan' oleh pemerintah daerah, segera sediakan kapal yang bisa melayani lintasan Kalianget-Kangean dan jalur keperintisan, secepatnya," kata Araful. (*)

Pewarta:

Editor : FAROCHA


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012