Madiun - Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Madiun, AKP Ganang Nugroho, menyatakan kecelakaan yang terjadi di Jalan Raya Surabaya-Madiun kilometer 146-147 Desa Kaligunting, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun, Jatim, hingga menewaskan tiga orang, akibat kelalaian pengendara motor. "Berdasarkan pemeriksaan tempat kejadian perkara dan keterangan saksi, kecelakaan yang melibatkan truk gandeng dan motor hingga menghilangkan tiga nyawa, adalah akibat kelalaian pengendara motor. Pengendara motor yang juga korban berusaha mendahului truk dari sisi kiri sebelum jatuh terkena lubang jalan," ujar Ganang, Jumat. Selain itu, hasil dari olah tempat kejadian perkara (TKP) tidak ada bekas rem pada laju sepeda motor. Titik pengereman hanya ditemukan setelah truk melindas sepeda motor beserta para pengendaranya hingga tewas di lokasi. Pengendara motor memang berusaha mendahului truk gandeng pengangkut tebu dari sisi kiri jalan dengan turun dari badan jalan. Sebelum selesai mendahului truk, sepeda motor kembali naik ke badan jalan namun di bahu jalan ada lubang sedalam sekitar 20 cm. "Meski kecelakaan disebabkan karena kelalaian pengemudi sepeda motor dan kondisi bahu jalan yang berlubang, namun sopir dan truk tetap kami periksa dan diamankan sebagai barang bukti," kata Ganang. Kecelakaan yang melibatkan truk gandeng bermuatan tebu bernomor polisi N-8903-UF dengan sepeda motor Yamaha Vega R bernomor polisi W-5345-NJ terjadi di Jalan Raya Surabaya-Madiun tepatnya di Desa Kaligunting, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun, Jumat pagi. Akibat kecelakan tersebut, tiga pegendara sepeda motor tewas di lokasi karena jatuh dan terlindas roda truk. Ketiga korban tewas adalah, Kabul (45), Masri (38), dan Ahmad Rizal Hermansyah (8). Ketiganya masih satu keluarga warga Desa Sidokerto, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo. Foto: Siswowidodo (*)

Pewarta:

Editor : FAROCHA


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012