Malang - Sedikitnya 20 pantai yang ada di sepanjang wilayah selatan Kabupaten Malang, Jawa Timur, mengalami abrasi akibat tergerus ombak dan minimnya tanaman mangrove yang ada di bibir pantai. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Malang Endang Retnowati, Senin, mengemukakan, dari 20 pantai di sepanjang wilayah Malang selatan itu yang paling parah adalah Pantai sendangbiru di Kecamatan sumbermanjing Wetan. "Abrasi yang terjadi di Pantai Sendangbiru mencapai 30 kali 100 meter dan sudah masuk kategori mengkhawatirkan karena bibir pantai terus menerus tergerus air laut dan tanaman mangrovenya juga sangat minim," tegasnya. Menurut dia, abrasi yang terjadi di Pantai Sendangbiru tesrebut tidak hanya mengancam lautan pasir di bibir pantai yang menjadi area wisata, tapi juga ribuan nelayan yang menggantungkan hidupnya di pantai tersebut. Ia mengakui, abrasi akan semakin cepat karena adanya pembangunan pelabuhan ikan nasional yang mengambil batu-batu pemecah ombak yang ada di Pantai sendangbiru. Diambilnya batu-batu besar pemecah ombak itu mengakibatkan ombak yang sampai di pantai semakin besar. Endang mengatakan, pihaknya sudah menyampaikan masalah itu ke Pemprov Jatim yang mengerjakan proyek pelabuhan ikan nasional tersebut. Untuk sementara pembangunannya memang dihentikan sambil menunggu pemasangan batu penahan ombak yang akan dikerjakan tahun depan.(*)

Pewarta:

Editor : FAROCHA


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012