Surabaya - Direktur Utama PT Semen Gresik Tbk Dwi Soetjipto mengemukakan, masih ada sebagian badan usaha milik negara yang tidak serius menggarap bidang kehumasan dengan menempatkan sembarang orang di posisi tersebut. "Humas (hubungan masyarakat) atau public relations memiliki posisi penting bagi BUMN, terutama dalam mempengaruhi persepsi publik," katanya usai menjadi pembicara pada dialog "Optimalisasi Publikasi BUMN dan Dukungan Publik" di Surabaya, Sabtu. Dialog tersebut merupakan rangkaian dari kegiatan Rapat Anggota Tahunan Forum Humas BUMN tahun 2012 yang dihadiri 120 orang utusan bidang kehumasan dari 85 BUMN. Menurut Dwi Soetjipto, pimpinan BUMN seharusnya menempatkan orang-orang yang cerdas di bidang kehumasan dan tidak memosisikan mereka sebagai pejabat biasa. "Posisi humas membutuhkan kecerdasan, bukan sekadar menempatkan orang atau pegawai. Pejabat humas BUMN harus memiliki wawasan yang luas, karena performa perusahaan dan humas juga harus sejalan," ujarnya. Ia menambahkan, banyak BUMN yang memiliki kinerja bagus, tetapi apabila pejabat humasnya kurang tanggap, maka publik juga tidak akan pernah mengetahui kiprah perusahaan itu. "Seperti Semen Gresik yang sudah menjadi perusahaan terbuka, peran humas sangat penting dalam mengkomunikasikan kinerja kepada publik, karena kaitannya dengan keputusan pemegang saham dan investor di pasar modal," tambahnya. Sekretaris Kementerian BUMN Wahyu Hidayat saat membuka rapat anggota tahunan itu, mengakui bahwa peran humas BUMN tidak bisa dianggap sepele, karena menyangkut hitam, putih dan merahnya kondisi maupun kinerja perusahaan. "Kalau pimpinan BUMN salah dalam menata bidang kehumasan, kinerja BUMN yang seharusnya sangat bagus tidak akan pernah terpublikasikan," katanya. Pembina Forum Humas BUMN itu menambahkan, saat ini masih ada perbedaan pemahaman dari sebagian direksi BUMN terkait bidang kehumasan dan penempatan pegawai di posisi tersebut. "Ada direksi BUMN yang menganggap fungsi humas sama saja dengan protokol, tapi direksi yang paham posisi humas akan memanfaatkannya untuk berperan lebih aktif dalam mengangkat performa perusahaan," ujarnya. Wahyu Hidayat menambahkan, Kementerian BUMN akan serius mencermati berbagai keluhan dari publik terhadap BUMN yang muncul di surat pembaca atau pemberitaan media massa. Pada rapat anggota tahunan tersebut, Forum Humas BUMN juga memberikan apresiasi kepada sejumlah perwakilan humas yang dinilai memiliki peran strategis terhadap perusahaan selama tahun 2011. (*)

Pewarta:

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012