Madiun - Tim tuan rumah Madiun Putra FC bermain imbang 0-0 dengan Persemalra Langgur Maluku Tenggara dalam laga lanjutan Divisi Utama Liga Prima Indonesia (LPI) di Stadion Willis Kota Madiun, Jawa Timur, Sabtu malam.
Sejak peluit pertadingan ditiup oleh Wasit Yudi Nurcahyo, tim tuan rumah terus tampil menekan. Namun serangan sporadis yang diragakan oleh laskar "Blue Force" ini masih belum bisa menjebol gawang laskar Tombak Merah julukan Persemalra Langgur.
Gelombang serangan yang dibangun oleh Abdul Rahman Cs ini membuat Ricki Ohoilulin penjaga gawang Pesemalar Langgur jatuh dan bangun menyelamatkan gawangnya.
Pertadingan ini sempat diwarnai keributan setelah Edy Subagya gelandang Madiun Putra dilanggar oleh salah satu gelandang Persemalar Langgur. Akibatnya kedua pemain tersebut langsung dihadiahi kartu kuning oleh wasit.
Pada pertambahan waktu babak kedua, Madiun Putra Fc berhasil mencetak gol. Namun sayang gol tersebut dianulir wasit karena Madiun Putra terlebih dulu melakukan pelanggaran dengan menjatuhkan Richi di dalam garis gawang.
Pelatih Pesemalra Langgur Poli Heatubun mengaku puas dengan hasil imbang ini. Karena sejak awal ia memang memasang target seri di kandang Madiun Putra.
"Target kami memang bisa seri di sini. Selain itu, kami masih memiliki satu kali pertandingan lagi di kandang dan kami pasti bisa menang melawan Bondowoso," ujarnya usai pertandingan.
Sementara itu, Pelatih Madiun Putra Hanafi mengaku kecewa karena timnya memasang target menang dalam pertadingan terakhir pada musim ini.
"Permasalahan kami masih sama, yakni semua penyerangnya mandul. Penyerang tidak bisa mencetak gol, justru gol selama ini tercipta dari posisi gelandang. Di antaranya Windu dan Edy Subagya," ujarnya.
Pihaknya sangat menyayangkan laga kali ini, sebab anak asuhannya tersebut banyak sekali memiliki peluang untuk menjebol gawang lawan.
"Strategi sudah bagus, namun selalu bermasalah dalam hal penyelesaian akhir. Ini yang harus dibenahi di Madiun Putra jika ingin maju," kata dia. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012
Editor : Masuki M. Astro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012