Gaza (ANTARA/Reuters) - Seorang pejuang Palestina memasuki Israel, Jumat, dan membunuh seorang prajurit sebelum ditembak mati dalam serangan lintas-batas yang hampir tidak pernah terjadi.
Israel menyalahkan Hamas yang menguasai Jalur Gaza atas serangan itu.
Setelah bentrokan itu, Israel melancarkan serangan rudal yang mencederai tiga orang di Jalur Gaza selatan. Pejuang Gaza juga menembakkan roket namun tidak menimbulkan kerusakan atau korban, kata militer Israel.
Beberapa sumber di Gaza mengatakan, pejuang bersenjata yang tewas itu adalah anggota Jihad Islam. Namun, kelompok itu membantah bertanggung jawab dan mengatakan bahwa penyusup tersebut mungkin bertindak atas nama dirinya sendiri.
Hamas belum memberikan pernyataan mengenai insiden tersebut.
Bentrokan mematikan itu terjadi sehari setelah Israel menyerahkan kepada pemerintah Palestina mayat 19 pejuang yang tewas dalam berbagai insiden di Israel dalam beberapa puluh tahun terakhir, dengan harapan hal itu bisa membangkitkan lagi upaya-upaya perdamaian yang macet.
Para pejuang yang tewas itu dipuji sebagai syuhada ketika kembali ke Tepi Barat dan Jalur Gaza, dan peti mati mereka diselimuti bendera Palestina dan diberi sambutan pahlawan.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012