Pamekasan - Badan Amil Zakat (BAZ) Pamekasan, Madura, menyerahkan bantuan mesih jahit kepada salah seorang siswi dari keluarga miskin di SMK Negeri 3 setempat. Penyerahan bantuan ini diserahkan secara langsung oleh pengurus BAZ Pamekasan ke rumahnya di Desa Proppo, Kecamatan Proppo, Pamekasan, Jumat malam. Menurut Wakil Ketua BAZ Pamekasan Zainal Alim, bantuan mesin jahit kepada siswi dari keluarga miskin sebagai upaya untuk mengurangi beban hidup keluarganya. "BAZ memang berupaya mengarahkan berbagai jenis bantuan ini pada alat-alat yang memungkinkan si penerima bantuan bisa mendapatkan penghasilan. Salah satunya seperti mesin jahit ini," kata Zainal Alim. Siswi yang mendapatkan bantuan mesin jahit ini bernama Lufiana, jurusan tata busana pada SMK Negeri 3 Pamekasan. Lutfiana merupakan anak kedua dari pasangan suami istri Mohammad Arif (alm) dengan istrinya Jumiyah yang kesehariannya hanya bekerja sebagai buruh tani. Anak perempuan yang telah ditinggal mati ayahnya 3 tahun lalu ini, bisa melanjutkan ke SMK Negeri 3 Pamekasan sambil bekerja berjualan. "Dari hasil jualan itulah kami bisa membayar SPP di sekolah," kata Lutfiana menuturkan. Sejak masuk di SMK Negeri 3 Pamekasan Lutfiana memang telah memiliki keterampilan menjahit namun belum memiliki mesin sendiri. Ia mengaku senang dengan bantuan yang diberikan BAZ Pamekasan ini, karena disamping bisa menyalurkan keterampilan, melalui mesin jahit itu ia berharap bisa sedikit mendapatkan uang untuk memenuhi kebutuhan sekolahnya. Menurut Zainal Alim, bantuan mesin jahit yang disalurkan BAZ Pamekasan kali ini merupakan kali kedua sepanjang 2012 ini. Selain menyerahkan bantuan mesin jahit, BAZ Pamekasan sebelumnya juga telah menyerahkan bantuan modal kepada kelompok usaha mahasiswa yang kuliah di Universitas Madura (Unira) Pamekasan sebesar Rp10 juta. (*)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012