PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya, Jawa Timur menyatakan jumlah penumpang Kereta Tawangalun relasi Stasiun Malang Kotalama-Stasiun Ketapang mengalami peningkatan pada Januari 2025 dibanding periode yang sama di 2025.

Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif di Kota Malang, Jumat, mengatakan sepanjang Januari 2025 jumlah penumpang Kereta Api Tawangalun tercatat mencapai 16.487 pelanggan.

"Berdasarkan data kami, penumpang Kereta Api Tawangalun pada Januari 2025 meningkatkan 111 orang ketimbang periode Januari 2024 yang sejumlah 16.376 orang," kata Luqman.

Menurut dia, terjadinya peningkatan jumlah penumpang kereta api tersebut dikarenakan tingginya minat masyarakat menggunakan layanan transportasi kategori ekonomi bersubsidi yang tetap mengedepankan kenyamanan dan keamanan perjalanan.

"Kereta Api Tawangalun relasi Stasiun Malang Kotalama-Stasiun Ketapang ini KA bersubsidi yang beroperasi setiap hari, tarifnya Rp62 ribu," ujarnya.

Berdasarkan catatan PT KAI Daop 8 Surabaya, sepanjang periode 2024 jumlah pelanggan Kereta Api Tawangalun mencapai 193.201 penumpang.

Di sisi lain, Luqman menyebut KAI bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menghadirkan public service obligation (PSO) pada jenis kereta api jarak jauh.

Melalui skema itu, kereta api yang masuk dalam rute jarak jauh di wilayah Pulau Jawa memiliki tarif terjangkau.

"Dengan program Astacita, KAI berupaya menjadikan layanan transportasi yang lebih inklusif, berdaya saing, dan berorientasi terhadap kepentingan masyarakat luas," ucap dia.

Hadirnya layanan kereta api PSO merupakan bagian dari upaya KAI dalam mendukung ekonomi rakyat dengan menyediakan transportasi yang aman, nyaman, dan ekonomis. Kemudian juga mempertegas komitmen pelaksanaan program Astacita.

"Kereta api ekonomi bersubsidi di Daop 8 Surabaya ini menghadirkan pilihan akses mobilitas yang lebih luas bagi masyarakat, khususnya mereka yang membutuhkan moda transportasi yang efisien dan hemat biaya, agar masyarakat dapat menikmati perjalanan yang berkualitas," ujarnya.

Pewarta: Ananto Pradana

Editor : Astrid Faidlatul Habibah


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2025