Jenazah Bendahara Umum Dewan Pengurus Pusat Partai Demokrat Renville Antonio (48) dibawa pulang ke rumah duka, Kelurahan Dukuh Kupang, Dukuh Pakis, Surabaya, oleh keluarganya.

Pengurus DPC Partai Demokrat Situbondo Hadi Prianto mengatakan bahwa jenazah Renville Antonio yang menjadi korban kecelakaan di jalur pantura Situbondo itu dijemput oleh istri dan keluarganya untuk segera dimakamkan.

"Tadi sekitar pukul 12.30 WIB istri dan anaknya sampai di Rumah Sakit Asembagus, dan jenazah dibawa menggunakan mobil ambulans milik RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo ke Surabaya," ujarnya di Situbondo, Jumat.
 

Motor gede yang dikendarai mendiang Renville Antonio saat kecelakaan di jalur pantura Situbondo, Jawa Timur, Jumat (14/2/2025). ANTARA/Novi Husdinariyanto


Bendahara Umum Dewan Pengurus Pusat Partai Demokrat Renville Antonio meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan lalu lintas di jalur pantura Desa Mojosari, Kecamatan Asembagus, Situbondo, Jumat (14/2) sekitar pukul 09.00 WIB.

Kecelakaan lalu lintas yang menewaskan politikus Partai Demokrat itu bermula saat korban mengendarai motor gede (moge) warna hitam nomor B-6789-A dari arah Surabaya ke Banyuwangi (dari barat ke timur), dan tepat di lokasi kejadian korban mengalami kecelakaan dengan kendaraan pikap dari arah yang sama.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara sementara, mendiang Renville Antonio diduga melaju kencang dari arah Surabaya ke Banyuwangi, dan diduga kendaraan pikap hendak ke kanan jalan sehingga kecelakaan tak terhindarkan.

Renville Antonio terpental sejauh sekitar 100 hingga 200 meter dari lokasi kecelakaan, kemudian menghantam pohon di tepi jalan raya pantura dan meninggal dunia di lokasi kejadian.

Dari pantauan di lapangan, kendaraan pikap yang terlibat kecelakaan itu mengalami ringsek di bagian pintu pengemudi (pintu kanan) setelah dihantam motor gede yang dikendarai Renville Antonio.

Sampai saat ini polisi masih belum menyebutkan identitas pengemudi kendaraan pikap karena masih dimintai keterangan petugas Satlantas Polres Situbondo.

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Vicki Febrianto


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2025