Wuhan, China- Tunggal ketiga Hayom Rumbaka yang tampil sebagai penentu nasib Indonesia, menyerah dua game langsung 14-21, 19-21 kepada Takuma Ueda. Dengan demikian, Tim Piala Thomas Indonesia secara menyakitkan tersingkir di perempat final setelah menyerah 2-3 kepada Jepang di Wuhan Sport Complex Gymnasium China, Rabu. Hayom, pemain berperingkat 23 dunia, sejak games pertama tampak kesulitan mengembangkan permainan menghadapi Takuma Ueda, pemain peringkat 38 dunia yang tampak tampil lebih percaya diri. Permainan net yang kemudian diakhiri dengan smes keras ke sisi lapangan, membuat Hayom semakin keteteran dan tertinggal jauh 11-17. Ueda semakin percaya diri ketika sudah unggul 19-11 dan tinggal dua angka lagi untuk menyudahi game pertama. Buruknya kontrol bola Hayom membuat Ueda semakin melaju 20-11, dan akhirnya merebut game pertama dengan skor 21-14 setelah smes Hayom, pemain berusia 22 Oktober 1988 itu terlalu melebar disisi kanan lapangan. Beban sebagai pemain yang menjadi penentu nasib Tim Indonesia, membuat Hayom tidak bisa bermain lepas dan sering kali membuat kesalahan sehingga tertingal lebih dulu 2-4 pada game kedua, meski kemudian mampu membuat skor imbang 7-7 dan untuk pertama kalinya memimpin 8-7. Didukung oleh hanya belasan warga Indonesia, yang sebagian besar adalah mahasiswa di Wuhan, Hayom yang sebelumnya sering ragu-ragu dalam melakukan serangan sehingga dengan mudah dipatahkan Ueda, mulai bangkit dan merebut tiga angka secara beruntun untuk memimpin 10-7. Namun Hayom gagal mempertahankan keunggulan ketika Ueda berhasil kembali menyamakan kedudukan 12-12 dan berbalik unggul 16-12. Kubu Indonesia semakin tegang ketika Ueda sudah unggul 20-19 dan diambang memupus harapan Indonesia lolos ke semifinal untuk pertama kalinya dalam sejarah. Akhirnya Ueda benar-benar memupus harapan Indonesia ketika menyudahi game kedua dengan 21-19 dan sekaligus memastikan kemenangan Jepang atas Indonesia dengan skor 3-2.(*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012