Gresik - Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Murdjito selaku penanggung jawab pelaksanaan operasi kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Jawa Timur, secara resmi membuka kegiatan itu yang ke-88 di Kabupaten Gresik, Rabu. Menurut Murdjito, program TMMD yang diadakan di sejumlah wilayah, tidak hanya bertujuan membangun secara fisik pedesaan, namun juga dijadikan sebagai inspirasi bagi masyarakat dan TNI dalam kehidupan berkebangsaan. "Saya ingin TMMD ini dijadikan sarana komunikasi antara TNI dan masyarakat, sehingga tercapai manunggalnya TNI dan masyarakat," kata Murdjito dalam sambutannya. Dia berpesan kepada 150 prajurit pelaksana program ini, agar dalam melaksanakan tugasnya di masyarakat, selalu menghormati adat istiadat di daerah setempat. Sementara dalam program yang dilaksanakan di Desa Kandangan, Kecamatan Duduk Sampeyan, Gresik, bantuan yang dikucurkan senilai Rp1,5 miliar. Menurut rencana, program ini akan berlangsung selama 21 hari, dan mengerjakan sejumlah proyek fisik yang ada di wilayah Desa Kandangan. "Sejumlah proyek itu meliputi pavingisasi jalan desa sepanjang 800 meter, pembuatan plengsengan, pembangunan balai desa, MCK, perbaikan irigasi, perbaikan lima unit rumah keluarga miskin, pembangunan gapura desa serta normalisasi saluran lingkungan," katanya. Sementara itu, Bupati Gresik Dr Sambari Halim Radianto yang langsung meninjau lokasi kegiatan TMMD 88 di Desa Kandangan mengatakan, program TMMD merupakan salah satu program Operasi Bhakti TNI bersama kementerian pemerintah, nonkementerian, Pemda serta masyarakat yang dilaksanakan secara sinergis dan terintegrasi. "Program ini bertujuan meningkatkan kehidupan sosial kemasyarakatan, agar dapat berjalan dengan baik. Dan dalam program ini, TNI turut berperan secara aktif agar hasil pembangunan dapat dirasakan sampai di tingkat pedesaan," katanya.

Pewarta:

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012