Magetan - Jumlah pengunjung objek wisata Telaga Sarangan di lereng Gunung Lawu, Desa Sarangan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jatim, selama liburan panjang akhir pekan ini yakni pada 17-20 Mei mencapai 10.000 orang lebih.
Kepala Unit Pelayanan Teknis Dinas (UPTD) Pos Retribusi Telaga Sarangan, Kuswinardi, Sabtu, mengatakan, peningkatan pengujung telah terjadi sejak libur panjang hari pertama.
"Jumlah pengunjung telah naik sejak hari Kamis (17/5) hingga hari ini. Diperkirakan objek andalan Pemkab Magetan ini akan dipenuhi pengunjung lagi pada hari terakhir libur panjang pada Minggu (20/5)," ujar Kuswinardi kepada wartawan.
Menurut dia, berdasarkan tiket retribusi yang terjual, jumlah pengunjung objek wisata Telaga Sarangan pada hari Kamis (17/5) mencapai 4.000 orang, hari Jumat (18/5) mencapai 2.000 orang, dan Sabtu (19/5) hingga sore pukul 16.00 WIB mencapai 3.500 orang.
"Pengunjung pada hari Minggu (20/5) diperkirakan mencapai 4.000 hingga 5.000 orang lebih," kata dia.
Keadaan tersebut semakin membawa keuntungan bagi penyedia jasa lainnya di kawasan sekitar, seperti persewaan wisata perahu, persewaan wisata kuda, maupun pasar tradisional buah dan sayuran khas Plaosan, Magetan.
Ia menyatakan, meski jumlah pengunjung naik signifikan, namun tingkat hunian hotel di kawasan tempat wisata setempat tidak mengalami peningkatn yang cukup berarti atau sama dengan saat akhir pekan hari biasa.
Hal ini karena karakter pengunjung Telaga Sarangan pada liburan panjang kali ini datang berekreasi lalu pulang.
"Para pengunjung mayoritas langsung pulang setelah puas menikmati keindahan Telaga Sarangan. Mereka tidak menginap di hotel ataupun vila," tambah Kuswinardi.
Tidak hanya lokasi wisata Telaga Sarangan saja yang dipadati pengunjung, lokasi wisata belanja di sentra kerajinan kulit di Kelurahan Selosari Magetan juga padat, dan rata-rata dari luar kota yang datang berombongan.
Perajin kulit sekaligus pemilik "showroom" di sentra industri kulit Selosari, Karya Pahala, Kunjati, mengatakan, selama liburan akhir pekan panjang ini, jumlah pengunjung dan omzet penjualannya melonjak hingga 50 persen.
"Para pengunjung ini kebanyakan setelah dari Telaga Sarangan mampir ke toko kami. Untuk persiapan kami telah menambah stok dan koleksi. Hasilnya lumayan bagus," kata dia. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012