Teheran (ANTARA/Xinhua-0ANA) - Kepolisian Provinsi Khorassan, Iran Selatan, Ahad mengatakan, 30 ton obat-obatan terlarang disita di provinsi perbatasan timur Iran selama tahun lalu (berakhir pada tanggal 19 Maret), kata kantor berita setengah resmi Fars.
Kepala kepolisian provinsi yang berbatasan dengan Afghanistan itu, Ahmad Ali Goudarzi, mengungkapkan informasi tersebut saat berpidato pada pertemuan peserta latihan dan instruktur polisi di kota timur Birjand.
Pada Oktober 2011, Menteri Dalam Negeri Iran Mostafa Mohammad-Najjar mengatakan, negara itu merencanakan untuk memperkuat pengawasan perbatasan guna memerangi penyelundupan narkoba sehubungan dengan peningkatan produksi obat terlarang di Afghanistan.
Menurut pidato menteri sebelumnya, Iran telah menghabiskan lebih dari 700 juta dolar AS untuk memperkuat perbatasannya dan sekitar 3.600 anggota tentaranya tewas dalam pertempuran dengan pengedar narkoba di dekat perbatasan timur.
Iran terletak di perempatan rute penyelundupan narkoba internasional dari Afghanistan, produsen opium terbesar di dunia, ke Eropa. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012