Pasuruan - Menakertrans A.Muhaimin Iskandar mengatakan, pemerintah telah merencanakan mengusulkan 1 Mei untuk ditetapkan sebagai Hari Buruh Nasional. Hal itu diungkapkan Menakertrans di depan ribuan buruh yang mengikuti gerak jalan santai untuk mempetingati "May Day" di Pandaan, Pasuruan, Jawa Timur, Minggu. Dalam kesempatan tersebut, Menakertrans juga berjanji akan manata lebih baik "outsourcing" (sistem kerja kortrak) yang telah menjadi masalah krusial dalam perburuhan di Indonesia, agar nantinya mampu memberikan keuntungan bersama bagi perusahaan maupun buruh. Menakertrans berharap antara pemeriontah, perusahaan, dan buruh bisa saling bekerja sama bersatu padu untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja atau buruh. Perusahaan yang telah meraih keuntungan diharapkan menyisihkan sebagian keuntungan untuk meningkatkan kesejahteran para buruh. Sebaliknya para buruh juga tidak morgok agar mampu meningkatkan produktivitasnya. Menakertrans juga mengungkapkan, pemerintah terus berupaya membantu meningkatkan kesejahteraan buruh. Disebutkan, upaya tersebut di antaranya pemerintah telah menyiapkan paket rumah murah, serta menyediakan transportasi murah bagi para buruh. Pemerintah kini telah merintisnya dengan 200 unit bus khusus untuk mengakut buruh ke kawasan-kawasan industri agar upah buruh tidak habis di jalan. Menakerstrans juga mengatakan, telah mengusulkan ke presiden agar para buruh yang pendapatannnya Rp2 juta ke bawah tidak dikenai pajak penghasilan. Menakertrans bersama Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifulah Yusuf dan Bupati Pasuruan, Dade Angga mengikuti gerak jalan santai untuk memperingati May Day di Pandaan. Menakertrans menyumbang hadiah utama gerak jalan santai berupa paket Umroh ke Tanah Suci. Puncak peringatan May Day di Pandaan yang berlangsung selama tiga hari di isi dengan bakti sosial donor darah, pengobatan massal gratis, pameran produk unggulan Pasuruan, dan gerak jalan santai mengelilingi Kota Pandaan.(*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012