Kediri - Seorang tahanan di Kepolisian Resor Kediri, terpaksa harus menikah di penjara karena ia terlibat tindak pidana perjudian. Kepala Bagian Sumber Daya Manusia (Kabagsumda) Polres Kediri Kompol Anjar, Selasa mengemukakan tahanan yang menikah itu adalah Siswanto alias Iwan (27) tersangka kasus judi toto gelap, warga Desa Besuk, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri. "Ia terlibat dalam tindak pidana perjudian. Walaupun statusnya tahanan, ia masih memiliki hak sipil untuk menikah," ucapnya. Siswanto menikah dengan gadis yang masih tetangganya bernama Nana Krisna Kurniawati (23). Pernikahan keduanya berlangsung di masjid dekat ruang tahanan Polres Kediri Saat proses pernikahan, mempelai perempuan ditemani dengan sejumlah kerabatnya. Selain itu, sejumlah perangkat desa juga ikut hadir menyaksikan kegiatan tersebut, yang juga diminta untuk menjadi saksi, karena kedua orang tua Siswanto telah meninggal dunia. Dengan kondisi tersebut, mempelai pria tidak ada pendampingnya. Sementara itu, penghulu dalam kegiatan itu adalah Mahbub Budiono dari KUA Kecamatan Gurah. Selama melangsungkan pernikahan tersebut, Siswanto terlihat tenang. Ia tertunduk mengikuti kegiatan tersebut. Sementara itu, mempelai perempuan juga terlihat sangat bahagia. Dalam akad pernikahan tersebut, mas kawin adalah uang tunai Rp50 ribu. Sejumlah tamu dan anggota polisi yang kebetulan ada di sekitar lokasi juga ikut menyaksikan peristiwa yang langka itu. Mereka memberikan ucapan selamat atas pernikahan keduanya. Ditemui setelah pernikahan yang berlangsung sederhana tersebut, Siswanto mengaku sangat gembira. Ia senang akhirnya bisa menikah dengan gadis pujaannya. Namun, ia sedih, karena tidak bisa menemani istrinya, mengingat saat ini masih menjalani tahanan, akibat kasus perjudian yang terjadi padanya. "Saya cukup senang bisa menikah dengan Nana, walaupun status saya saat ini masih tahanan," ucapnya. Setelah proses pernikahan tersebut, keluarga mempelai perempuan diberikan kesempatan untuk berbincang dengan Siswanto selama satu jam. Istrinya, Nana juga memberikan oleh-oleh berupa makanan yang memang sudah dibuatkan di rumah. (*)

Pewarta:

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012