Surabaya - Wisatawan Malaysia mendominasi tingkat kunjungan wisatawan asing ke Jawa Timur pada bulan Januari-Maret 2012 yang mencapai 9.620 orang atau menyumbang 21,50 persen dari total kunjungan wisatawan mancanegara ke Jatim pada triwulan I/2012. "Meski jumlahnya mendominasi kunjungan wisman di Jatim pada triwulan I/2012, dilihat dari pertumbuhannya justru mencatatkan penurunan 6,30 persen dibandingkan periode sama tahun 2011," kata Kepala BPS Jatim, Irlan Indrocahyo, di Surabaya, Selasa. Menurut dia, secara keseluruhan kunjungan wisman di Jatim pada triwulan I/2012 mencapai 44.747 orang atau meningkat 6,58 persen dibandingkan periode sama tahun 2011 sebanyak 41.983 orang. "Setelah Malaysia menempati peringkat pertama, di posisi selanjutnya adalah wisman asal Singapura mencapai 3.950 orang. Jumlah wisman Singapura meningkat 15,09 persen dibandingkan periode sama tahun 2011," ujarnya. Lalu, jelas dia, China menempati peringkat ketiga dengan jumlah wisman mencapai 3.099 orang atau meningkat 17,03 persen daripada kinerja periode sama tahun lalu. "Namun, kontribusinya terhadap total kunjungan wisman ke Jatim hanya 6,93 persen atau lebih rendah dibandingkan sumbangan wisman Singapura terhadap total kunjungan wisman yang mencapai 8,83 persen," katanya. Di sisi lain, tambah dia, belanja penginapan oleh wisman di Jatim pada bulan Maret dinilai sangat minim menyusul penurunan rata-rata lama menginap tamu (RLMT) asing berdasarkan survei BPS. "Sejak Januari 2012, RLMT asing terus turun. Bahkan, per Maret 2012 turun 0,68 poin dibandingkan Februari 2012 yakni dari 2,80 hari menjadi 2,12 hari," katanya. Selain itu, lanjut dia, penurunan tersebut juga mengakibatkan adanya penurunan okupansi hotel atau rata-rata Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Jatim dari posisi 50,24 persen (Februari 2012) menjadi 48,33 persen (Maret 2012). "Sementara, untuk TPK hotel bintang lima menjadi 56,33 persen, hotel bintang empat 53,08 persen, hotel bintang tiga 45,82 persen, hotel bintang dua 46,69 persen, hotel bintang satu 39 persen," katanya.(*)

Pewarta:

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012