Surabaya - Galangan kapal PT Dok dan Perkapalan Surabaya/DPS di Pantai Brondong Lamongan Jawa Timur siap mempekerjakan ratusan orang tenaga kerja karena banyaknya proyek pembangunan kapal yang harus direalisasikan. "Apabila galangan di Brondong Lamongan telah beroperasional penuh, maka kami targetkan bisa mempekerjakan antara 800-900 orang tenaga kerja. Apalagi, galangan itu per 1 Mei tersebut mulai beroperasional," kata Direktur Produksi PT DPS (Persero), I Wayan Yoga Djunaedy, di Surabaya, Senin. Menurut dia, ratusan orang tenaga kerja yang dibutuhkan tersebut sesuai dengan banyaknya pekerjaan yang harus ditangani misalnya pekerjaan pelat, listrik, mesin, dan las. "Mayoritas pekerja itu menyandang predikat tenaga lepas 'outsourcing'. Bahkan, hanya jabatan supervisi ke atas yang menjadi pekerja organik," ujarnya. Namun, jelas dia, pada tahap awal pihaknya berencana bisa menyerap sekitar 100 orang hingga 150 orang. Sementara itu, galangan yang mulai dibangun sejak Juni tahun 2010 akan dimanfaatkan untuk membangun kapal baru. "Contoh, kapal pengangkut bahan bakar minyak/BBM (tanker). Hal itu karena kedalaman kolam di galangan kapal Brondong Lamongan bisa mencapai sekitar minus delapan meter 'LWS' hingga minus 10 meter 'LWS'," katanya. Lalu, tambah dia, galangan DPS yang berada di Tanjung Perak akan diprioritaskan sebagai tempat reparasi kapal menyusul keterbatasan kedalaman kolam di kawasan tersebut. "Di sisi lain, secara umum pembangunan galangan kapal di Brondong tersebut ada empat tahap dan mencatatkan investasi senilai sekitar Rp400 miliar," katanya. Tahap pertama, kata dia, dilaksanakan pembangunan landasan dan membutuhkan dana investasi sebesar Rp25 miliar. Dana tersebut 30 persen di antaranya merupakan dana internal DPS dan sisanya dari perbankan. Bahkan, juga menjalin kerjasama dengan pihak bank swasta nasional. "Pada tahap pertama, pembangunan galangan kapal di Brondong Lamongan meliputi pembangunan landasan dan kini sudah selesai dilakukan. Namun, pada masa itu hanya siap digunakan untuk melayani reparasi kapal sehingga tahun depan bisa dilaksanakan pembangunan kapal baru," katanya. Mengenai pembangunan tahap kedua, ia optimistis, proses perwujudan bangunan untuk perkantoran dan fasilitas lainnya dapat direalisasi usai pembangungan tahap pertama. Khusus pembangunan tahap kedua, dana yang diperlukan Rp65 miliar. "Kalau tahap ketiga investasinya senilai Rp100 miliar dan sisa Rp10 miliar untuk mewujudkan pembangunan tahap keempat galangan kapal Brondong Lamongan," katanya.(*)

Pewarta:

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012