Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengajak kepada warga di kota setempat memperkuat harmoni saat merayakan Natal 2024 demi menjaga dan memperkuat kerukunan antarumat beragama serta momentum istimewa untuk mengingat pentingnya cinta kasih dan kedamaian antarumat beragama.
 
Menurut dia, toleransi yang diwujudkan dalam kerukunan dan kedamaian antar umat beragama merupakan pondasi Kota Pahlawan untuk mewujudkan harmoni.
 
"Inilah yang dibutuhkan umat manusia termasuk warga Kota Surabaya, dimana kota ini dipenuhi beragam warga dengan latar belakang yang berbeda-beda. Surabaya menyediakan ruang kepada semua orang untuk tinggal dan tumbuh bersama dalam harmoni. Semangat Natal pada dasarnya adalah upaya menguatkan kembali Harmoni itu," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Rabu.
 
Ia meminta, semangat Natal kali ini, bisa dimanfaatkan oleh masyarakat khususnya umat untuk selalu menjaga solidaritas dan empati karena, hal tersebut adalah harapan dalam sebuah kebahagiaan.
 
"Tuhan menciptakan dunia sebagai tempat umat manusia memperjuangkan harapan, yang sesungguhnya merupakan cerminan dari sebuah Kerinduan terhadap kebahagiaan yang abadi," ujarnya.
 
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berharap, nilai-nilai universal Natal menjadi bagian dari kesadaran kolektif masyarakat tentang pentingnya membangun kota dan bangsa ini dalam kebersamaan, kerukunan dan kedamaian.
 
"Dengan penuh sukacita atas nama pribadi dan Pemkot Surabaya, kami mengucapkan selamat Natal untuk semua masyarakat yang merayakan," tuturnya.
 
Untuk menjaga kondusivitas Kota Surabaya selama perayaan Natal berlangsung, Pemkot Surabaya bersama jajaran Forkopimda melakukan tinjau ke sejumlah gereja pada Selasa (24/12). Tinjauan dilakukan untuk memastikan keamanan setiap gereja dalam mengelar misa Natal.

Selain itu, melalui Satpol PP Kota Surabaya juga dilakukan pengawasan tempat Rekreasi Hiburan Umum (RHU). Dalam kegiatan tersebut untuk menegakkan Surat Edaran (SE) Wali Kota Nomor 300/26738/436.8.6/2024, terkait batas jam operasional RHU.

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Vicki Febrianto


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024