Pelatih Persebaya Surabaya Paul Munster mengingatkan anak asuhnya untuk mengusung mentalitas pemenang dalam pertandingan melawan Borneo FC pada laga pekan ke-16 Liga 1 Indonesia.
“Para pemain sudah tahu (kekuatan) Borneo (seperti apa), jadi itu bukan masalah besar. Tapi ini laga di kandang, ini tentang kami. Terlepas dari siapa lawannya, mentalitas kami adalah menang,” kata Munster saat konferensi pers, di Surabaya, Senin.
Oleh karena itu, pelatih yang memiliki lisensi UEFA Pro tersebut menegaskan jika timnya siap menghadapi Borneo FC dalam laga kandang meskipun dihadapkan pada jadwal yang padat sepanjang Desember.
“Persiapan di bulan Desember kurang ideal karena ada enam pertandingan. Tapi begitulah jadwalnya. Kami fokus pada pemulihan fisik, mental, dan sedikit taktik,” ujarnya.
Bahkan, Pelatih asal Irlandia Utara itu tetap optimistis dengan skuad yang ada meskipun tiga pemainnya, yakni Arief Catur, Ardi Idrus dan Mikael Tata bakal absen saat melawan tim tamu.
“Saya percaya dengan pemain yang kami punya. Tidak ada tempat bagi mereka beristirahat. Semua harus melangkah maju. Saya harap Bonek dan Bonita mendukung penuh para pemain yang akan tampil,” katanya.
Munster juga mengingatkan kepada seluruh perangkat pertandingan, termasuk wasit, agar melaksanakan tugasnya dengan baik dan tanpa ada kontroversi.
“Saya harap ini pertandingan yang adil. Tahun lalu, melawan Borneo seperti sirkus. Jadi, kami berharap kali ini berbeda,” kata Munster.
Sementara itu, kapten Persebaya Bruno Moreira menyatakan bahwa tim dalam kondisi siap untuk menghadapi Borneo meski jadwal padat menjadi tantangan.
“Kami fokus pada pemulihan dan siap menghadapi Borneo. Kami tahu ini akan sulit karena mereka tim yang bagus, tapi kami akan berusaha meraih tiga poin di kandang,” kata Bruno.
Pemain asal Brasil itu juga menyoroti produktivitas Persebaya yang tinggi saat bermain di kandang dan berharap tren positif itu bisa terus berlanjut.
“Itu memberi kami kepercayaan diri. Kami selalu melihat ke depan. Targetnya adalah mencetak lebih banyak gol di pertandingan berikutnya,” ujarnya.
Berdasarkan catatan pertemuan kedua tim, Persebaya memiliki keunggulan tipis. Dari lima pertemuan terakhir, Bajol Ijo meraih dua kemenangan, satu kali imbang, dan dua kekalahan dari Pesut Etam.
Dalam dua pertemuan terakhir di Gelora Bung Tomo, tim asuhan Paul Munster berhasil mencatat kemenangan dengan mencetak total lima gol dan hanya kebobolan satu kali.
Faktor dukungan suporter Bonek dan Bonita menjadi salah satu kunci penting dalam hasil positif tersebut.
Namun, Borneo FC bukan lawan yang bisa dianggap remeh. Saat ini, tim asuhan Pieter Huistra berada di papan atas klasemen dengan performa yang konsisten, terutama dalam laga tandang.
Dengan kekuatan lini serang mereka yang dipimpin Matheus Pato, Pesut Etam berpotensi memberikan tekanan besar pada pertahanan klub kebanggaan Arek-Arek Suroboyo itu.
Pada klasemen sementara, Persebaya masih menempati posisi puncak dengan membukukan sebanyak 34 poin dari 15 pertandingan.
Sementara, Borneo FC berada di posisi peringkat ke-3 dengan mengoleksi sebanyak 26 poin dari 15 pertandingan.
Laga kedua tim akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya pada Jumat, 20 Desember 2024, pukul 19.00 WIB.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024