PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya, Jawa Timur mengoperasikan sebanyak 12 kereta api di Stasiun Malang saat masa libur akhir tahun, yakni Natal 2024 dan Tahun 2025.

Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia Daop 8 Surabaya Luqman Arif di Kota Malang, Selasa, mengatakan belasan kereta api yang disediakan itu terdiri dari 10 kereta api reguler, satu kereta api jarak jauh, dan satu kereta api lokal komersial tambahan.

"Selama periode Natal dan Tahun Baru, kami mengoperasikan 12 kereta api di Stasiun Malang," kata Luqman.

Dua kereta api tambahan itu, yakni Kereta Api Arjuno Ekspres relasi Stasiun Malang-Gubeng, Surabaya dan Kereta Api Gajayana relasi Stasiun Malang-Gambir, Jakarta.

Per harinya, total jumlah kapasitas yang tersedia dari keseluruhan kereta api yang disiapkan untuk masa angkutan libur panjang akhir tahun mencapai 6.094 tempat duduk.

Luqman menyebut untuk arus keberangkatan dan kedatangan dari Stasiun Malang yang akan terjadi pada 19 Desember 2024 sampai 5 Januari 2025 mencapai 64.459 penumpang.

Jumlah tersebut terdiri dari keberangkatan 34.491 penumpang dan kedatangan 29.968 penumpang.

Luqman Arif menambahkan bahwa data ini masih akan terus bertambah secara dinamis, karena penjualan tiket masih berlangsung.

"Mayoritas para pelanggan ini didominasi dengan KA tujuan Jakarta, Yogyakarta, Bandung, Jember dan Banyuwangi," ujar dia.

Adapun tiga kereta api yang menjadi pilihan favorit masyarakat dalam rangka perjalan libur Natal 2024 dan Tahun 2025, yakni Kereta Api Tawangalun relasi Stasiun Malang Kotalama-Ketapang dengan 8.460 tiket telah terpesan, Kereta Api Jayabaya relasi Stasiun Malang-Pasarsenen dengan 8.289 tiket telah terpesan, dan Kereta Api Majapahit relasi Stasiun Malang-Pasarsenen dengan 7.271 tiket telah terpesan.

"PT Kereta Api Indonesia Daop 8 Surabaya mengimbau bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan dengan transportasi kereta api untuk berlibur pada masa Natal dan tahun baru, agar segera memesan sehingga dapat memilih jadwal perjalanan yang diinginkan," kata Luqman.

Pewarta: Ananto Pradana

Editor : Astrid Faidlatul Habibah


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024