Malang - Pangkalan TNI Angkatan Udara Abd Saleh Malang, Jawa Timur, menyiagakan dua pesawat Hercules untuk mengantisipasi gempa, apabila terjadi di wilayah Sumatera.
Komandan Lanud Abd Saleh, Kolonel (Pnb) Gutomo, Jumat mengatakan, penyiagaan dua Hercules itu sesuai dengan instruksi markas besar TNI, yakni siap diberangkatkan bila dibutuhkan sewaktu-waktu.
"Bila sewaktu-waktu dibutuhkan untuk keperluan pengangkutan barang, manusia ataupun bantuan, kami bisa langsung berangkatkan dua Hercules itu ke daerah gempa," katanya.
Selain Hercules, Lanud Abd Saleh juga telah menyiapkan pesawat jenis Casa untuk pemotretan, termasuk juga patroli di Selat Malaka sebagai tugas rutin dari TNI AU.
Gutomo menjelaskan, Lanud Abd Saleh adalah bagian dari Satuan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (SRC-PB) untuk wilayah timur, yakni dari wilayah Jawa Timur hingga Papua.
Namun, bisa diberbantukan di wilayah lainnya oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk membantu penanggulangan bencana.
"Untuk wilayah barat yang meliputi Sumatera, Kalimantan dan Pulau Jawa bagian barat hingga Jawa Tengah, dipusatkan di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta," katanya.
Gutomo menjelaskan, dibentuknya SRC-PB merupakan upaya antisipasi adanya bencana, mengingat Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia dengan lebih dari 13.600 pulau yang sangat rawan terhadap bencana.
"Indonesia berada di antara benua Asia dan Australia, dan dua lautan Hindia dan Pasifik, selain itu berada pada pertemuan tiga lempeng utama dunia, yakni lempeng Indo-Australia, Eurasia dan Pasifik yang setiap waktu dapat berpotensi menimbulkan bencana geologi seperti gempa bumi, tsunami dan letusan gunung api," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012