Sejumlah kawasan kota di Kabupaten Jember, Jawa Timur dilanda banjir dengan ketinggian 80 cm hingga 1 meter pada Kamis sore.
"Banjir menerjang kawasan kota yakni Kecamatan Sumbersari dan Kaliwates sedangkan kawasan pinggiran di Kecamatan Umbulsari," kata Kepala BPBD Jember Widodo Julianto saat dikonfirmasi di kabupaten setempat.
Menurut dia banjir dipicu hujan ringan hingga lebat di wilayah Jember mulai pukul 13.10 WIB sehingga saluran irigasi tidak mampu menampung debit air.
"Air meluber ke permukiman warga dengan ketinggian hingga 1 meter, bahkan sebagian masuk ke dalam rumah dengan ketinggian 25 - 50 cm," katanya.
Ia menjelaskan jumlah warga yang terdampak banjir di Kecamatan Kaliwates tersebar di Kelurahan Jember Kidul sebanyak 19 KK, Kaliwates 33 KK, Kepatihan 20 KK, dan Tegal Besar masih proses asesmen, sehingga totalnya 72 KK.
Kemudian di Kecamatan Sumbersari terdapat di Kelurahan Sumbersari sebanyak 49 KK. Data sementara yang terdampak banjir di tiga kecamatan di Jember yakni 121 KK atau 362 jiwa.
BPBD menyebutkan bahwa pihaknya juga mendapat peringatan dini cuaca wilayah Jatim pada pukul 11.50 - 14.00 WIB yang berpotensi terjadi hujan sedang hingga lebat yg dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di beberapa wilayah Kabupaten Jember.
BPBD menyebutkan bahwa pihaknya juga mendapat peringatan dini cuaca wilayah Jatim pada pukul 11.50 - 14.00 WIB yang berpotensi terjadi hujan sedang hingga lebat yg dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di beberapa wilayah Kabupaten Jember.
"Tim TRC melakukan pendataan, kemudian penanganan banjir dengan menggunakan alkon, serta pembersihan rumah warga terdampak," ujarnya.
Perkembangan terbaru, hujan intensitas sedang masih merata di wilayah Jember, sehingga diharapkan masyarakat selalu waspada terhadap potensi bencana.
Tim masih melakukan asesmen dan penanganan di lokasi-lokasi terdampak banjir.
Perkembangan terbaru, hujan intensitas sedang masih merata di wilayah Jember, sehingga diharapkan masyarakat selalu waspada terhadap potensi bencana.
Tim masih melakukan asesmen dan penanganan di lokasi-lokasi terdampak banjir.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024