BPBD Kota Madiun, Jawa Timur memberikan pelatihan kebencanaan berupa water rescue dan teknik pemadaman api kepada sekitar 150 mahasiswa STIKES Bhakti Husada Mulia (BHM) di Embung Pilangbango, Kecamatan Kartoharjo guna meningkatkan kemampuan dalam kondisi darurat.
Komandan Regu Tiga Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Madiun Sukarno mengatakan pelatihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam menghadapi situasi darurat dan bencana. Para peserta mendapatkan materi teknik dasar mendayung, teknik dasar kebencanaan, dan teknik dasar pemadaman api.
"Pelatihan rescue ini untuk membekali generasi muda, yakni mahasiswa dengan keterampilan yang dapat digunakan dalam keadaan darurat, sehingga mereka dapat berperan aktif dalam mitigasi dan penanganan bencana," ujar Sukarno di Madiun, Selasa.
Menurut dia, pelatihan itu tidak hanya meningkatkan keterampilan teknis peserta mahasiswa, tetapi juga menumbuhkan kesadaran akan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana.
BPBD berharap pelatihan serupa dapat terus digalakkan, terutama di kalangan generasi muda, agar mereka semakin banyak yang mampu berkontribusi dalam penanganan bencana di daerahnya.
"Kami ingin mahasiswa STIKES BHM dapat menjadi duta kesiapsiagaan bencana di lingkungannya dan mampu mengedukasi masyarakat tentang pentingnya tanggap darurat," kata dia.
Salah satu mahasiswa peserta, Sahila mengaku senang dapat mengikuti pelatihan tersebut. Menurutnya, kegiatan itu sangat bermanfaat.
"Ini sangat berguna untuk kami sebagai calon tenaga kesehatan, sehingga kami tidak hanya memiliki keterampilan medis tetapi juga siap menghadapi situasi darurat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024