PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 9 Jember mengganti sarana tiga kereta api untuk meningkatkan pelayanan kepada penumpang menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
"Kami berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan kepada penumpang dengan melakukan penggantian sarana pada tiga kereta api unggulan yaitu KA Pandalungan, KA Blambangan Ekspres, dan KA Mutiara Timur," kata Manajer Hukum dan Humas KAI Daop 9 Cahyo Widiantoro di Jember, Selasa.
Menurut dia, langkah itu diambil untuk memberikan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman, aman, dan modern bagi para pengguna jasa kereta api.
"KAI memahami pentingnya kenyamanan dan keselamatan bagi penumpang. Oleh karena itu, penggantian sarana itu bertujuan untuk memberikan layanan yang lebih baik, sejalan dengan kebutuhan dan ekspektasi masyarakat," tuturnya.
Ia menjelaskan, penggantian sarana tersebut dilakukan untuk kereta kelas eksekutif KA Pandalungan dan rangkaian KA Blambangan Ekspres. Sebelumnya kedua KA tersebut menggunakan kereta eksekutif new image dan mild steel, kemudian diganti dengan kereta eksekutif stainless steel generasi pertama.
"Sedangkan pada KA Mutiara Timur, kereta kelas bisnis digantikan oleh kereta ekonomi new generation hasil modifikasi Balaiyasa Manggarai yang berkapasitas 72 tempat duduk," katanya.
Rangkaian KA Pandalungan keberangkatan dari Stasiun Jember dengan tujuan Stasiun Gambir sudah dilakukan penggantian sarana kereta sejak 6 Desember 2024, sedangkan penggantian kereta kelas bisnis dengan kereta ekonomi new generation pada KA Mutiara Timur akan efefktif diterapkan mulai 11 Desember 2024.
"Penggantian sarana eksekutif mild steel menjadi stainless steel pada KA Blambangan Ekspres akan diterapkan untuk keberangkatan Stasiun Ketapang tanggal 12 Desember 2024," ujarnya.
Dengan adanya penyesuaian sarana tersebut membuat kapasitas tempat duduk mengalami perubahan seperti KA Blambangan Ekspres, yang sebelumnya berkapasitas 408 tempat duduk menjadi 416 tempat duduk. KA Mutiara Timur yang sebelumnya memiliki kapasitas 392 tempat duduk menjadi 488 tempat duduk.
"Hal itu selain karena ganti sarana, juga adanya penambahan satu kereta ekonomi generasi terbaru pada rangkaiannya, namun untuk KA Pandalungan, kapasitasnya tidak mengalami perubahan yaitu sebanyak 400 tempat duduk sekali jalan," katanya.
Cahyo mengatakan, kereta eksekutif stainless steel generasi pertama yang mulai beroperasi sejak 2017 dan sekarang digunakan pada KA Pandalungan serta KA Blambangan Ekspres memiliki beberapa keunggulan dibandingkan kereta eksekutif mild steel yang digunakan sebelumnya.
"Desain yang lebih aerodinamis dengan tampilan modern, bahan stainless steel yang tahan terhadap korosi, kursi ergonomis dengan jarak antar tempat duduk yang lebih lega, serta toilet moden yang lebih bersih dan nyaman," ujarnya.
KAI Daop 9 Jember mengajak masyarakat untuk ikut menjaga dan mendukung kereta api sebagai pilihan transportasi yang andal, aman, nyaman dan ramah lingkungan.
"Penggantian sarana itu akan memberikan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman dan menyenangkan bagi masyarakat. KAI terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada penumpang dengan menghadirkan inovasi dan peningkatan kualitas sarana maupun layanan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024