Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinator Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani menyatakan bahwa penyelesaian Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU CEPA) dapat meningkatkan potensi kerja sama antara kedua pihak.

“Saya sangat yakin jika IEU CEPA dapat diselesaikan, maka akan membuka semua potensi kerja sama dengan perusahaan-perusahaan Eropa,” ujar Rosan Roeslani dalam acara Indonesia-Europe Investment Summit 2024 di Jakarta, Senin.

Mengingat perundingan perjanjian tersebut telah berlangsung selama lebih dari 8 tahun, ia berharap para pihak yang terlibat, termasuk Kementerian Investasi dan Hilirisasi yang dipimpinnya, dapat segera menuntaskan perundingan tersebut.

“Di kementerian kami (Kementerian Investasi dan Hilirisasi), kami senantiasa mendorong untuk menuntaskan (perundingan terkait perjanjian) ini bersama kementerian lain,” katanya.

Rosan menuturkan bahwa investasi dari para pelaku bisnis dari Eropa merupakan salah satu tumpuan pembangunan ekonomi Indonesia.

Ia mengatakan bahwa investor Eropa memiliki keahlian, teknologi, dan sumber daya yang dapat mengoptimalkan pengembangan potensi ekonomi nasional.

Salah satu potensi tersebut adalah energi terbarukan dan energi bersih yang bersumber dari tenaga surya, air, ombak, angin, dan panas bumi yang hampir mencapai 3.700 Gigawatt (GW).

Namun, pemerintah Indonesia tidak dapat mengembangkan potensi tersebut sendirian, karena upaya tersebut membutuhkan investasi yang besar, teknologi yang canggih, dan sumber daya manusia yang terlatih.

"Oleh karena itu, bekerja sama dengan para mitra, terutama dari negara-negara Eropa, sangat penting bagi kami. Bersama-sama kita dapat menjembatani kolaborasi ini dan menciptakan kemitraan yang mengedepankan keberlanjutan, inovasi, dan inklusivitas," ujarnya.

Ketua Kamar Dagang Eropa (EuroCham) di Indonesia Francois de Maricourt mengatakan bahwa pihaknya juga berharap perundingan IEU CEPA dapat segera tuntas.

Ia menyatakan bahwa perjanjian kemitraan ekonomi tersebut berpotensi meningkatkan arus perdagangan dan investasi antara Uni Eropa dan Indonesia secara signifikan.

Selain itu, pihaknya juga berkomitmen mendukung upaya pemerintah Indonesia dalam melaksanakan reformasi kebijakan guna meningkatkan iklim usaha dan investasi serta menciptakan ekonomi berkelanjutan.

“Di EuroCham, kami senantiasa berkomitmen untuk membina kemitraan yang kuat antara Eropa dan Indonesia, menjembatani kerja sama untuk mendorong inovasi hijau, pertumbuhan berkelanjutan, dan kesejahteraan bersama demi masa depan yang lebih baik,” imbuh Francois de Maricourt.

Pewarta: Uyu Septiyati Liman

Editor : Astrid Faidlatul Habibah


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024