Surabaya - Kantor Konsulat Jenderal Amerika Serikat (AS) di Surabaya telah pindah dari Jalan dr Sutomo, Surabaya, ke Jalan Citra Raya Niaga nomor 2, (+6231) 2975300, Citraland, Surabaya. "Kami membangun Konsulat yang baru dan jauh lebih besar sebagai bukti bahwa Kemitraan Komprehensif antara kedua negara akan berlanjut secara lebih mendalam dan terus tumbuh hingga generasi mendatang," kata Konsul Jenderal AS Kristen F. Bauer, Minggu. Kantor baru yang mulai operasional secara resmi pada Senin (9/4) itu memiliki fasilitas baru yang lebih nyaman bagi para pemohon visa, karena antrean hingga jalan yang terjadi di Jalan dr Sutomo selama ini tidak akan ada lagi. Selain itu, ada pula fasilitas ruang penerimaan untuk acara-acara spesial, dan Pusat Sumberdaya Informasi (Information Resource Center) yang terbuka bagi semua orang pada jam kerja. "Fasilitas di kantor baru itu akan memfasilitasi pertambahan jumlah dan jangkauan berbagai program dalam masyarakat dan berbagai wilayah," katanya. Alamat laman/website tetap yakni http://surabaya.usconsulate.gov, @USConGenSby, dan www.facebook.com/surabaya.usconsulate, sedangkan alamat email juga tetap yakni passurabaya@state.gov. Perwakilan Amerika hadir di Surabaya tahun 1866 saat Konsuler Agensi didirikan. Tahun 1918 berubah menjadi Konsulat dan tahun 1990 berubah sepenuhnya menjadi Konsulat Jenderal. Konsulat Amerika sudah menempati gedung di Jalan dr Sutomo sejak tahun 1950. Wilayah tanggung jawab Konsulat Amerika Serikat adalah Jawa Timur, dan semua provinsi di Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, serta sejumlah provinsi di Maluku. Gedung baru ini merefleksikan komitmen dan hubungan yang terus berkembang antara Indonesia dan Amerika Serikat sebagai bagian dari Kemitraan Komprehensif yang ditandatangani Presiden Yudhoyono dan Presiden Obama pada tahun 2010. Pembangunan gedung baru itu juga akan mengakhiri konflik dengan warga Kota Surabaya terkait separator di depan Kantor Konjen AS di Surabaya yang "memakan" Jalan dr Sutomo, Surabaya dan menyebabkan perjalanan terganggu. (*)

Pewarta:

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012