Kediri - Kepala Polda Jatim, Irjen Pol Hadiatmoko menegaskan penyebab ledakan yang terjadi di rumah warga di Kelurahan Ngronggo, Kecamatan Kota, Kediri, bukan karena bom.
"Tidak ada bom dalam kejadian ini. Dugaan sementara ledakan terjadi karena kebocoran tabung elpiji," kata Kapolda yang datang ke lokasi kejadian, Jumat.
Ia mengatakan, tim masih melakukan penyelidikan ke lokasi rumah yang meledak tersebut. Saat ini, mereka memastikan dengan memeriksa sejumlah bukti-bukti yang menguatkan dugaan itu, di antaranya memeriksa pemanas air listrik atau "disepenser" yang diduga korsleting, hingga terkena gas dan meledak.
Ia juga menegaskan, perayaan Paskah yang dilakukan umat Kristen sejak Kamis malam berjalan cukup lancar. Pihaknya telah menerjunkan sampai 14.000 petugas untuk mengawal pelaksanaan Paskah.
"Pelaksanaan cukup bagus, dan kami harap tidak ada halangan," katanya.
Walaupun ada dugaan ledakan itu karena kebocoran tabung elpiji "bluegas" ukuran 5,5 kilogram itu, Kapolda mengatakan, tetap akan menerjunkan Tim Labfor Mabes Polri Cabang Surabaya.
"Mereka masih dalam perjalanan. Kami terjunkan mereka untuk olah TKP (tempat kejadian perkara, red)," ucapnya.
Kapolda juga mengatakan, dalam musibah itu empat penghuni rumah dalam keadaan selamat. Mereka tidak terluka. Mereka hanya terlihat masih kaget dengan kejadian tersebut.
Untuk kerusakan, Kapolda yang didampingi Kepala Polres Kediri Kota, AKBP Ratno Kuncoro itu mengatakan memang ada kerusakan di dalam rumah tersebut, di antaranya di bagian dapur, kamar, termasuk pintu maupun jendela di bagian dalam rumah tersebut. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012