Jakarta - Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA dan Kuningan City menyelenggarakan kursus singkat bagi masyarakat mengenai foto jurnalisme warga pada Ahad. "Peserta yang hadir dalam kursus ini diberikan materi mengenai apa itu jurnalisme warga dan apa saja foto yang mengandung nilai berita atau yang tidak," ujar Kepala Divisi Galeri Foto Jurnalistik ANTARA Mosista Pambudi yang menjadi pemateri dalam kegiatan tersebut. Dengan kursus singkat itu, kata dia, para peserta yang sebagian besar dari masyarakat umum bisa mengambil gambar dari peristiwa-peristiwa yang terjadi dengan menggunakan kamera telepon seluler, kamera saku, dan lainnya. "Mereka kemudian bisa mengunggahnya ke internet atau media sosial lainnya," tambah dia. Dikatakan lelaki yang akrab disapa Mosis itu, yang perlu ditanamkan adalah setiap orang bisa memotret, dan jangan malu dengan perangkat yang digunakan. "Jangan malu menggunakan alat yang ada karena jurnalisme warga itu berkembang sangat pesat saat ini. Bahkan, ketika ada pesawat jatuh di Amerika Serikat 2010, yang mendapat gambar pertama adalah warga yang menggunakan kamera 'handphone'," tambah dia. Sementara itu, Asisten Manajer Promosi Kuningan City Fari Setiaji mengatakan kegiatan tersebut untuk mengenalkan jurnalisme warga bagi masyarakat luas. "Kuningan City berharap bisa menjadi wadah bagi masyarakat maupun fotografer untuk memamerkan hasil karya terbaik mereka," ujar Fari. Peserta kursus tersebut, tidak dikenai biaya dan hanya diminta registrasi dalam bentuk pengisian data diri. Juga diadakan kompetisi atau lomba foto dengan menjadikan Kuningan City serta aktivitas di dalamnya sebagai objek. Selain itu, lanjut Fari, juga diselenggarakan pameran fotografi "Klik Kuningan City", yang memamerkan rangkaian peristiwa terbaik yang direkam oleh lensa fotografi sepanjang 2011. Pameran itu berlangsung dari 26 Maret--8 April. Selain pameran, juga ada upaya pembentukan komunitas fotografi. (*)

Pewarta:

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012