Sebanyak 14 orang tahanan Polres Madiun menyalurkan hak pilihnya pada Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024, Rabu, yang difasilitasi petugas tempat pemungutan suara di ruang tahanan mapolres setempat.
Kepala Polres Madiun Ajun Komisaris Besar Polisi Muhammad Ridwan mengatakan pemungutan suara dilakukan dengan pengawasan ketat petugas kepolisian dan melibatkan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 002 dan 003 Desa Kaibon, KPU dan Bawaslu Kabupaten Madiun.
"Kami bekerja sama dengan KPU untuk memastikan para tahanan dapat menggunakan hak pilihnya sesuai ketentuan yang berlaku. Proses ini juga diawasi oleh Bawaslu," ujar Ridwan.
Menurutnya, partisipasi para tahanan tersebut merupakan bagian dari upaya memastikan hak politik setiap warga negara, termasuk mereka yang sedang berada dalam masa tahanan.
Proses pencoblosan dilakukan di bilik suara khusus yang disediakan di dalam area ruang tahanan. Sebanyak 14 orang tahanan yang terdiri atas 13 orang laki-laki dan seorang perempuan yang masuk daftar pemilih tetap (DPT) diberikan kesempatan untuk menyalurkan suaranya.
"Pelaksanaan pencoblosan berjalan tertib, aman, dan lancar dengan pengawalan petugas dari Polres Madiun dan instansi terkait," katanya.
Kegiatan pencoblosan di rutan Polres Madiun diakhiri dengan penghitungan suara yang langsung dikirimkan ke TPS induk sesuai prosedur.
Kapolres memastikan seluruh proses berlangsung transparan dan sesuai aturan, sekaligus menggarisbawahi pentingnya pelaksanaan pilkada yang inklusif dan adil.
Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Kabupaten Madiun Qoirul Anam mengatakan lembaganya mengawasi langsung layanan memilih dengan ketentuan yang digelar di Mapolres Madiun bagi 14 orang tahanan tersebut.
"Dalam layanan memilih dengan ketentuan ini, secara prinsip Bawaslu tetap mengawasi agar semua tahapan penggunaan hak pilih berlangsung sesuai ketentuan dan prosedur," kata Anam.
Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Madiun diikuti dua pasangan calon, yakni nomor urut 1 Ahmad Dawami Ragil Saputro-Sandhika Ratna Veryantiko yang diusung Partai Demokrat dan PDI Perjuangan. Ahmad Dawami adalah petahana Bupati Madiun.
Kemudian pasangan calon nomor urut 2 Hari Wuryanto-Purnomo Hadi yang diusung delapan partai politik, yakni PKB, Partai Golkar, PAN, Partai Gerindra, Partai Hanura, PKS, Partai NasDem, dan PSI. Hari Wuryanto merupakan petahana Wakil Bupati Madiun.
Mereka akan memperebutkan suara sebanyak 568.252 pemilih yang telah masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Madiun.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024