Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur M Nabil menyetujui cabang olahraga barongsai dipertandingkan dalam gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX 2025 Jatim yang akan dilaksanakan di Malang Raya.
"Secara umum saya setuju barongsai dilombakan di Porprov IX, apalagi tim barongsai Jatim sudah meraih medali emas di PON XXI Aceh-Sumut lalu," ucap Nabil dalam keterangannya di Surabaya, Senin.
Namun, pihaknya berharap agar Pengurus Provinsi (Pengprov) Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI) Jatim segera membentuk seluruh pengurus kota kabupaten dan menyiapkan atletnya agar bisa mengikuti Porprov IX Jatim.
Jika semua sudah terbentuk, kata Nabil, pihaknya bisa menggelar pertandingan barongsai di Porprov yang rencananya akan di gelar di Malang Raya yang merupakan gabungan dari Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu itu.
"Sehingga kemudian tim akselerasi cabor di KONI Jatim bisa menggelar (pertandingan) cabor ini di Porprov IX 2025," tuturnya.
Sementara itu, Ketua FOBI Jatim Chandra Wurianto Woo mengatakan rencananya ada 14 nomor yang akan dilombakan, dan itu lebih banyak dibandingkan saat PON XXI yang hanya melombakan 12 nomor.
"Kami berharap cabang olahraga Barongsai dilombakan di Porprov IX nanti, sebagai upaya mencari atlet dan mengembangkan olahraga ini di seluruh Jawa Timur. Apalagi pada PON XXI lalu barongsai Jatim berhasil meraih dua medali emas, satu perak dan satu perunggu," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) FOBI Jatim Chriswanto Agus mengaku pihaknya telah membentuk 12 pengurus kota kabupaten di Jawa Timur.
"Saat ini sudah ada 12 Pengkot/Pengkab FOBI di Jawa Timur dan mereka sudah siap apabila Barongsai digelar di Porprov IX Jatim tahun depan," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024