Sidoarjo - Ratusan buruh yang tergabung dalam beberapa elemen buruh yang ada di Kabupaten Sidoarjo demo di pintu keluar Terminal Purabaya di Bungurasih, Sidoarjo menolak rencana kenaikan bahan bakar minyak, Kamis.
Salah seorang koordinator aksi, M Gufron mengatakan, aksi ini dilakukan sebagai langkah protes terhadap pemerintah yang berencana menaikkan harga BBM yang sedianya akan dilakukan pada awal April mendatang.
"Kami sebagai buruh sangat keberatan dengan adanya rencana kenaikan harga BBM tersebut karena akan berdampak pada kenaikan sejumlah komoditi lainnya termasuk harga kebutuhan pokok," katanya.
Ia mengemukakan sudah menjadi rahasia umum jika setiap kali ada kenaikan harga BBM yang diterapkan oleh pemerintah selalu diikuti dengan adanya kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok.
"Saat ini, buruh sudah kesusahan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Apalagi ditambah dengan adanya kenaikan harga BBM tentunya akan sangat menyengsarakan nasib rakat kecil seperti kami," ucapnya.
Dalam aksinya tersebut, para elemen buruh itu juga berusaha untuk menutup akses keluar bus jurusan antarkota antarpropinsi di sisi timur Terminal Purabaya Surabaya.
Namun, aksi tersebut berhasil digagalkan oleh aparat kepolisian dari Kepolisian Resor Sidoarjo yang berjaga di lokasi demo.
Aksi itu sendiri juga sempat membuat kemacetan di jalur Sidoarjo menuju ke Surabaya karena aksi yang dilakukan para buruh tersebut sempat menggunakan sebagian badan jalan.
Kepala Kepolisian Resor Sidoarjo Ajun Komisaris Besar Polisi Marjuki mengatakan, akan siap mengawal dan juga mengamankan jalannya unjuk rasa yang ada di Kabupaten Sidoarjo dengan mengerahkan pasukan yang ada.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012