BINUS Internasional mengenalkan kuliah di luar negeri ke siswa SMA Surabaya melalui acara "Global Festive BINUS International" di Four Points Tunjungan Surabaya, Sabtu.
"Acara ini bertujuan memperkenalkan para siswa kelas 12 di Surabaya kepada kesempatan mendapatkan pengalaman global berkuliah di luar negeri melalui BINUS International dan partner universities dari luar negeri," kata Marcomm Binus Internasional Tomi Arifin.
Global Festive BINUS International menghadirkan sejumlah kegiatan untuk meningkatkan exposure siswa-siswa SMA di Surabaya terhadap kesempatan berkuliah di luar negeri, sekaligus mendalami minat mereka.
Sebab, para pengunjung dapat menjalani sesi IELTS Prediction, yaitu simulasi soal ujian IELTS untuk mengetahui seberapa mahir kemampuan bahasa Inggris mereka-terutama dari segi pemahaman membaca dan menulis esai akademik- berdasarkan skor yang mereka raih.
Selain itu, peserta bisa menguji kemampuan manajemen waktu mereka mengerjakan soal IELTS yang sesungguhnya.
Ada juga character assessment atau penilaian minat dan bakat melalui kuesioner khusus. Hasil akhirnya akan menunjukkan bidang ilmu manakah yang menjadi kekuatan terbesar mereka serta jurusan kuliah yang paling cocok berdasarkan analisis tersebut.
Tomi mengatakan melalui pendalaman diri ini, para murid yang menghadiri Global Festive BINUS International dapat memilih program studi sesuai ketertarikan serta keterampilan unggulan mereka dengan lebih tepat.
Kemudian, setelah mengetahui hasil character assessment, para peserta bisa mengunjungi pameran atau expo khusus yang diramaikan oleh partner universities BINUS International.
Di setiap booth, mereka akan berkesempatan bertanya lebih lanjut tentang budaya perkuliahan, ajang pertukaran mahasiswa, dan kurikulum yang ditawarkan oleh masing-masing kampus luar negeri kepada perwakilan kampus partner BINUS International.
"Dengan pendekatan personal, para peserta bisa menggali informasi tentang negara tujuan serta potensi karir setelah lulus. Jadi, mereka dapat menemukan pilihan yang paling cocok berdasarkan penilaian minat dan bakat serta budaya negara tujuan sesuai ketertarikan," katanya.
Tak hanya berkenalan lebih lanjut dengan kampus- kampus luar negeri yang bermitra dengan BINUS International, para murid kelas 12 yang ikut serta dalam rangkaian kegiatan Global Festive BINUS International juga bisa mendapatkan tips sukses berkuliah di luar negeri.
Dalam acara itu, influencer yang terkenal karena pernah diterima di 11 universitas luar negeri yakni Parama Suteja memaparkan bagaimana para peserta bisa beradaptasi dengan budaya negara baru, sistem perkuliahan luar negeri yang berbeda dengan Indonesia, dan memaksimalkan pengalaman mereka mengenyam pendidikan lanjutan di luar negeri.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Acara ini bertujuan memperkenalkan para siswa kelas 12 di Surabaya kepada kesempatan mendapatkan pengalaman global berkuliah di luar negeri melalui BINUS International dan partner universities dari luar negeri," kata Marcomm Binus Internasional Tomi Arifin.
Global Festive BINUS International menghadirkan sejumlah kegiatan untuk meningkatkan exposure siswa-siswa SMA di Surabaya terhadap kesempatan berkuliah di luar negeri, sekaligus mendalami minat mereka.
Sebab, para pengunjung dapat menjalani sesi IELTS Prediction, yaitu simulasi soal ujian IELTS untuk mengetahui seberapa mahir kemampuan bahasa Inggris mereka-terutama dari segi pemahaman membaca dan menulis esai akademik- berdasarkan skor yang mereka raih.
Selain itu, peserta bisa menguji kemampuan manajemen waktu mereka mengerjakan soal IELTS yang sesungguhnya.
Ada juga character assessment atau penilaian minat dan bakat melalui kuesioner khusus. Hasil akhirnya akan menunjukkan bidang ilmu manakah yang menjadi kekuatan terbesar mereka serta jurusan kuliah yang paling cocok berdasarkan analisis tersebut.
Tomi mengatakan melalui pendalaman diri ini, para murid yang menghadiri Global Festive BINUS International dapat memilih program studi sesuai ketertarikan serta keterampilan unggulan mereka dengan lebih tepat.
Kemudian, setelah mengetahui hasil character assessment, para peserta bisa mengunjungi pameran atau expo khusus yang diramaikan oleh partner universities BINUS International.
Di setiap booth, mereka akan berkesempatan bertanya lebih lanjut tentang budaya perkuliahan, ajang pertukaran mahasiswa, dan kurikulum yang ditawarkan oleh masing-masing kampus luar negeri kepada perwakilan kampus partner BINUS International.
"Dengan pendekatan personal, para peserta bisa menggali informasi tentang negara tujuan serta potensi karir setelah lulus. Jadi, mereka dapat menemukan pilihan yang paling cocok berdasarkan penilaian minat dan bakat serta budaya negara tujuan sesuai ketertarikan," katanya.
Tak hanya berkenalan lebih lanjut dengan kampus- kampus luar negeri yang bermitra dengan BINUS International, para murid kelas 12 yang ikut serta dalam rangkaian kegiatan Global Festive BINUS International juga bisa mendapatkan tips sukses berkuliah di luar negeri.
Dalam acara itu, influencer yang terkenal karena pernah diterima di 11 universitas luar negeri yakni Parama Suteja memaparkan bagaimana para peserta bisa beradaptasi dengan budaya negara baru, sistem perkuliahan luar negeri yang berbeda dengan Indonesia, dan memaksimalkan pengalaman mereka mengenyam pendidikan lanjutan di luar negeri.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024