Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Sabtu, mulai mendistribusikan logistik untuk Pemilihan Kepala Daerah Serentak tahun 2024.
Pendistribusian logistik pilkada itu dimulai dengan apel bersama di depan gudang logistik KPU Kabupaten Probolinggo di Jalan Panglima Sudirman, Desa Kebonagung, Kecamatan Kraksaan, yang dihadiri KPU, Bawaslu, Forkopimda, dan sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.
"Proses distribusi logistik itu melibatkan banyak pihak, termasuk personel dari Polsek, Koramil serta panitia pemilihan kecamatan (PPK) se-Kabupaten Probolinggo," kata Ketua KPU Kabupaten Probolinggo Ali Wafa.
Pelepasan distribusi logistik Pilkada 2024 ditandai dengan pengguntingan pita oleh Ketua KPU Kabupaten Probolinggo Ali Wafa bersama forkopimda dan perwakilan Pemkab Probolinggo.
"Distribusi logistik Pilkada 2024 kami lakukan dengan pengawalan ketat dari berbagai pihak antara lain PPK, Panwaslu kecamatan, Polsek dan Koramil di setiap kecamatan," tuturnya.
Setelah pelepasan, logistik pilkada akan dibawa ke masing-masing kecamatan dengan pengamanan ekstra, kemudian disimpan di gudang PPK di setiap kecamatan untuk keperluan pencoblosan pada hari pemungutan suara.
Ia merinci jumlah logistik Pilkada 2024 yang didistribusikan ke 24 kecamatan di Kabupaten Probolinggo sebanyak 3.478 kotak suara, 6.956 bilik suara, dan 1.739 jenis logistik lainnya, yang semuanya harus sampai di kecamatan dengan aman.
"Harapannya semua logistik pilkada bisa sampai dengan selamat dan aman serta disimpan dengan baik di masing-masing gudang PPK guna kelancaran hingga pelaksanaan pemungutan suara pada 27 November 2024," katanya.
Pilkada Kabupaten Probolinggo diikuti dua pasangan calon, yakni pasangan calon Zulmi Noor Hasani-Abd. Rasit dengan nomor urut 1 dan pasangan calon Mohammad Haris-Fahmi AHZ dengan nomor urut 2.
Jumlah daftar pemilih tetap (DPT) untuk Pilkada Kabupaten Probolinggo sebanyak 872.218 orang, dengan rincian 425.106 orang laki-laki dan 447.112 orang perempuan dengan jumlah tempat pemungutan suara (TPS) sebanyak 1.749 TPS.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Pendistribusian logistik pilkada itu dimulai dengan apel bersama di depan gudang logistik KPU Kabupaten Probolinggo di Jalan Panglima Sudirman, Desa Kebonagung, Kecamatan Kraksaan, yang dihadiri KPU, Bawaslu, Forkopimda, dan sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.
"Proses distribusi logistik itu melibatkan banyak pihak, termasuk personel dari Polsek, Koramil serta panitia pemilihan kecamatan (PPK) se-Kabupaten Probolinggo," kata Ketua KPU Kabupaten Probolinggo Ali Wafa.
Pelepasan distribusi logistik Pilkada 2024 ditandai dengan pengguntingan pita oleh Ketua KPU Kabupaten Probolinggo Ali Wafa bersama forkopimda dan perwakilan Pemkab Probolinggo.
"Distribusi logistik Pilkada 2024 kami lakukan dengan pengawalan ketat dari berbagai pihak antara lain PPK, Panwaslu kecamatan, Polsek dan Koramil di setiap kecamatan," tuturnya.
Setelah pelepasan, logistik pilkada akan dibawa ke masing-masing kecamatan dengan pengamanan ekstra, kemudian disimpan di gudang PPK di setiap kecamatan untuk keperluan pencoblosan pada hari pemungutan suara.
Ia merinci jumlah logistik Pilkada 2024 yang didistribusikan ke 24 kecamatan di Kabupaten Probolinggo sebanyak 3.478 kotak suara, 6.956 bilik suara, dan 1.739 jenis logistik lainnya, yang semuanya harus sampai di kecamatan dengan aman.
"Harapannya semua logistik pilkada bisa sampai dengan selamat dan aman serta disimpan dengan baik di masing-masing gudang PPK guna kelancaran hingga pelaksanaan pemungutan suara pada 27 November 2024," katanya.
Pilkada Kabupaten Probolinggo diikuti dua pasangan calon, yakni pasangan calon Zulmi Noor Hasani-Abd. Rasit dengan nomor urut 1 dan pasangan calon Mohammad Haris-Fahmi AHZ dengan nomor urut 2.
Jumlah daftar pemilih tetap (DPT) untuk Pilkada Kabupaten Probolinggo sebanyak 872.218 orang, dengan rincian 425.106 orang laki-laki dan 447.112 orang perempuan dengan jumlah tempat pemungutan suara (TPS) sebanyak 1.749 TPS.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024