Jerome Anthony Beane Jr. langsung mencuri perhatian di debutnya bersama tim nasional basket Indonesia pada Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025 dengan mencetak 27 poin meski Indonesia kalah 78-86 melawan Korea Selatan, di Goyang Gymnasium, Goyang, Kamis malam (21/11).
Atnhony Beane yang juga merupakan pemain Pelita Jaya Jakarta tersebut menempatkan dirinya sebagai peringkat ketiga untuk pencetak poin terbanyak dalam satu pertandingan di turnamen ini.
Beane yang diturunkan sebagai starter oleh Kepala Pelatih Timnas Basket Indonesia, Johannis Winar, bersama Brandon Jawato, Abraham Damar Grahita, Yudha Saputera, dan Vincent Kosasih, tampil selama 35 menit.
Beane memiliki akurasi tembakan 9/24 termasuk 3/9 dari tripoin, ia juga menambahkan tujuh rebound, satu assist, dan dua steal. Performa sempurnanya di garis lemparan bebas dengan 6/6 menjadi salah satu kunci penampilan gemilangnya.
Catatan 27 poin ini menjadikan Beane salah satu pemain dengan kontribusi besar di kualifikasi FIBA Asia Cup 2025. Ia hanya terpaut satu poin dari pencetak skor tertinggi, Mustafa Rashed dari Bahrain, dan Javion Coleman Blake dari Suriah, yang sama-sama mencatat 28 poin dalam satu pertandingan.
Bahkan, Beane melampaui rekor Lester Prosper yang sebelumnya mencetak 26 poin di Window 1 turnamen ini.
Keberadaan Beane terbukti menjadi senjata penting bagi timnas Indonesia, terutama dalam situasi krusial. Kemampuannya mengeksekusi bola secara mandiri memberikan opsi tambahan di lini serang tim, seperti yang terlihat saat menghadapi Korea.
Selanjutnya, Beane akan kembali diandalkan dalam laga melawan Thailand pada 24 November mendatang. Pertandingan tersebut diprediksi menjadi duel sengit antara dua pemain produktif, yakni Beane dengan torehan 27 poin dan Frederick Lee Jones Lish dari Thailand yang mencatatkan 26 poin dalam turnamen ini.
Kekalahan Indonesia dari Korea Selatan membuat skuad Merah Putih harus bekerja lebih keras untuk menjaga peluang lolos ke FIBA Asia Cup 2025. Saat ini, Indonesia berada di peringkat keempat Grup A setelah sebelumnya kalah dari Australia dan Thailand di Window pertama.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Atnhony Beane yang juga merupakan pemain Pelita Jaya Jakarta tersebut menempatkan dirinya sebagai peringkat ketiga untuk pencetak poin terbanyak dalam satu pertandingan di turnamen ini.
Beane yang diturunkan sebagai starter oleh Kepala Pelatih Timnas Basket Indonesia, Johannis Winar, bersama Brandon Jawato, Abraham Damar Grahita, Yudha Saputera, dan Vincent Kosasih, tampil selama 35 menit.
Beane memiliki akurasi tembakan 9/24 termasuk 3/9 dari tripoin, ia juga menambahkan tujuh rebound, satu assist, dan dua steal. Performa sempurnanya di garis lemparan bebas dengan 6/6 menjadi salah satu kunci penampilan gemilangnya.
Catatan 27 poin ini menjadikan Beane salah satu pemain dengan kontribusi besar di kualifikasi FIBA Asia Cup 2025. Ia hanya terpaut satu poin dari pencetak skor tertinggi, Mustafa Rashed dari Bahrain, dan Javion Coleman Blake dari Suriah, yang sama-sama mencatat 28 poin dalam satu pertandingan.
Bahkan, Beane melampaui rekor Lester Prosper yang sebelumnya mencetak 26 poin di Window 1 turnamen ini.
Keberadaan Beane terbukti menjadi senjata penting bagi timnas Indonesia, terutama dalam situasi krusial. Kemampuannya mengeksekusi bola secara mandiri memberikan opsi tambahan di lini serang tim, seperti yang terlihat saat menghadapi Korea.
Selanjutnya, Beane akan kembali diandalkan dalam laga melawan Thailand pada 24 November mendatang. Pertandingan tersebut diprediksi menjadi duel sengit antara dua pemain produktif, yakni Beane dengan torehan 27 poin dan Frederick Lee Jones Lish dari Thailand yang mencatatkan 26 poin dalam turnamen ini.
Kekalahan Indonesia dari Korea Selatan membuat skuad Merah Putih harus bekerja lebih keras untuk menjaga peluang lolos ke FIBA Asia Cup 2025. Saat ini, Indonesia berada di peringkat keempat Grup A setelah sebelumnya kalah dari Australia dan Thailand di Window pertama.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024