Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur menggelar Java Regional Economic Forum (JREF) 2024, yang diharapkan mampu mendorong hilirisasi pertanian untuk meningkatkan nilai tambah hasil tani dan menjaga ketahanan pangan di wilayah Jawa.
"Karena sektor pertanian memberikan kontribusi yang besar bagi perekonomian di wilayah Jawa, tentunya ini juga memberikan kontribusi yang signifikan bagi perekonomian nasional," ucap Kepala Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Jawa Timur Erwin Gunawan Hutapea saat memberi sambutan, di Surabaya, Rabu.
Selain itu, kata dia, hal tersebut juga menjadi salah satu prioritas dalam konteks Astacita Presiden Prabowo Subianto yang tertuang dalam rencana pembangunan jangka panjang 2025-2045.
"Oleh karena itu, hilirisasi pertanian memiliki peran krusial untuk mendorong peningkatan nilai tambah produk pertanian maupun menjaga ketahanan pangan di daerah," katanya.
Sebab itu, pihaknya menggelar dua kegiatan penting, yakni rapat koordinasi pertumbuhan ekonomi dan diseminasi kajian hilirisasi Pertanian dan Perikanan di wilayah Jawa.
Dalam pertemuan rakor hilirisasi telah dirumuskan tiga kunci strategis dalam mendorong hilirisasi pangan melalui 3P, yakni P1, berupa penguatan sarana prasarana (sapras) dalam rangka mendukung produksi.
Kemudian, P2 adalah dukungan insentif kebijakan dalam rangka mendukung efisiensi dan daya saing dan P3 adalah prioritas promosi investasi dan perniagaan baik di pasar domestik maupun pasar global.
Berbagai strategi tersebut, kata dia, tentu diharapkan mampu mendorong kinerja sektor agroindustri, berupa penyerapan tenaga kerja hingga meningkatkan pendapatan rumah tangga.
Lebih lanjut, kata Erwin, dalam kegiatan kedua melalui forum diseminasi tersebut juga diharapkan muncul sebuah pandangan dan gagasan yang bisa menguatkan kunci strategis dari rakor koordinasi pertumbuhan ekonomi wilayah Jawa tadi.
"Besar harapan kami, kiranya forum ini dapat menghasilkan masukan pandangan, pemikiran, gagasan untuk memperkuat upaya kami mendorong hilirisasi pangan, guna meningkatkan nilai tambah maupun mendukung ketahanan pangan utamanya di wilayah Jawa," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024